Chapter 42

1.3K 198 4
                                    

Di malam hari yang terlihat tenang-tenang saja, terdapat seorang wanita yang sedang duduk santuy di atas atap mengawasi keadaan.

"Kita nyantui disini dulu aja kali ya? Toh masih lama ini gelutnya" Ucap y/n

Saat y/n sedang enak-enak nyantui, tiba-tiba ada seorang pria yang mendekat ke arahnya.

"Y/n-san, ayo aku sudah siap! Apa yang harus ku lakukan sekarang?" Ucap Tanjidor menghampiri y/n

"Lah? Tanjidor goblok! Kenapa lu malah kesini?! Kan gw dah bilang, lu jangan kemana-mana! Iblis nya bakal nongol sendiri nanti!" Seru ku marah

"Eh? Souka, gomen aku tidak mendengarkan" Ucap Tanjirou

"Ayo cepetan balik lagi! Si Koinatsu pasti sekarang lagi di culik iblis!" Ucap ku dan langsung bergegas ke Bordil Tokito

"Y/n-san, iblis nya sudah tiba disana, aku bisa menciumnya!" Seru Tanjirou yang semakin mempercepat lari nya

"Ya, aku sudah bisa melihatnya dari sini, berhati-hatilah Tanjirou!" Seru ku

Y/n dan Tanjirou sudah tiba di Bordil Tokito, tanpa basa-basi Tanjirou langsung membuka Jendela kamar Koinatsu dan masuk ke dalamnya.

"Koinatsu-san!" Seru Tanjirou

"Apa kamu bocah Kisatsutai? Akhirnya datang juga. Ada berapa banyak? Apa pilar juga datang? Apa sebentar lagi datang? Kau pasti bukan pilar kan, kau terlihat lemah" Ucap Daki si lont*

"Lepaskan dia!" Seru Tanjirou dan mengeluarkan pedangnya

"Heh Dakian" Ucap ku menghampiri mereka

"Eh? Y/n-sama? Apa kau disini untuk membantu ku? Tenang saja itu tidak perlu, aku bisa membereskan nya sendiri" Ucap Daki

"Oh iya betul sekali, aku mau membantu agar kau lebih cepat menghilang" Ucap ku

"Hah? Apa maksud mu y/n-sama? Kau mau membunuh ku?" Tanya Daki yang sudah mulai kesal

"Nah itu pinter, yak 100 buat mu!" Jawab ku

"Kalau begitu aku tidak akan segan untuk menyerang mu" Ucap Daki dan langsung menyerang y/n dengan kain nya.

Tanjirou mendorong y/n agar tidak terkena serangannya dan malah Tanjirou yang terkena serangan dan terlempar dengan sangat jauh.

"Tanjirou!!" Seru ku

"Aku baik-baik saja, y/n-san" Jawab Tanjirou yang berusaha berdiri

"Heh dasar lont! Sini lo maju anjjj!" Seru ku yang langsung menyerang si Daki

Hikari no Kokyu : Shi no Kata : Yoru no Hikari (Cahaya Malam)

Y/n melompat dan menyerang Daki secara bertubi-tubi dengan memotong semua kainnya. Hanya tinggal 1 langkah lagi y/n bisa menghampiri Daki dan menebasnya tetapi y/n malah terkena serangan Daki dan terlempar dengan sangat jauh.

"Gilaa jauh banget ini buset" Ucap ku yang melihat betapa jauh nya aku terlempar

"Gw harus cepet-cepet balik lagi kesana!" Seru ku dan langsung berdiri

Aku langsung bergegas kembali tapi di setiap jalan masih banyak warga yang masih belum diungsikan, mau tidak mau aku harus membantu mereka sebelum mereka jadi korban.

"Aduhh ribet deh, ini kalo ditinggalin kasian, tapi kalo dibantuin gw malah terlambat" Ucap ku uring-uringan tapi tetap membantu

"Woyy emak-emak sebelah sana! Cepetan lari nya! Keburu mati kalo lo larinya begitu!" Seru ku yang membantu sambil marah-marah

"Y/n-san!" Seru Suma dari kejauhan

"Y/n, biar kami saja yang mengurus pengungsian, kau bantulah Tengen-sama mengalahkan iblis nya" Ucap Makio

"Kami tidak pandai bertarung, jadi hanya ini yang bisa kami lakukan, jadi tolong bantuannya ya y/n-san!" Ucap Suma

"Tentu saja! Itu sudah tugas ku jadi seorang Kisatsutai, jadi kalian tolong selamatkan manusia-manusia lemah ini ya" Ucap ku dan langsung pergi ke tempat Tanjirou

Sesampai nya di tempat Tanjirou, aku melihat disana Tanjirou sedang berusaha untuk menenangkan Nezuko yang sedang mengamuk.

"Yoo Tanjirou, butuh bantuan?" Ucap ku yang tiba-tiba datang

"Y/n-san!!" Seru Tanjirou

"Kau tenangkan lah dulu Nezuko, biar aku yang mengurus Iblis nya" Ucap ku

Aku sedang menyiapkan kuda-kuda untuk menyerang Daki tapi tiba-tiba Uzui datang dengan sangat elok dan memenggal kepala Daki.

"Hei, dia kan Kamado Nezuko, sudah hampir sepenuh nya berubah ke wujud iblis yang mencolok" Ucap Uzui yang mengamati Nezuko

"Woyy Uzui, kemana aja lu, lama banget dah" Ucap ku

"Yoo y/n, bagus sudah bertahan sampai aku datang" Ucap Uzui lalu mengelus puncak kepala ku

"Ihh apaan pegang-pegang!" Seru ku dan langsung menepis tangan Uzui

"Hilih, padahal seneng kan" Ledek Uzui

"Mana ada ya anjenggg" Jawab ku kesal

"Hashira ya? Bagus sekali kau mau datang sendiri, aku tidak perlu repot mencari mu" Ucap Daki

"Urusai, aku tidak bicara dengan mu, pergi sana, kau bukan Iblis bulan atas kan, kau terlalu lemah" Ucap Uzui dengan santai nya

"Kau ini sedang mengigau--- eh?" Ucap Daki kaget karena kepala nya terpenggal

"Hei, pertarungan nya belum berakhir, tenangkan adikmu, nyanyikanlah pengantar tidur atau apapun itu" Ucap Uzui pada Tanjirou

Tanjirou dan Nezuko pun terjatuh karena Nezuko yang terus mengamuk sedangkan Daki sedari tadi menangis karena Kepala nya terpenggal.

"Hoi Uzui, dia bukan tubuh utama nya, bersiap-siap lah untuk kemungkinan terburuk" Ucap ku pada Uzui

"Apa maksud mu? Lalu dimana tubuh utama nya?" Tanya Uzui

"Di dalam tubuhnya Daki" Ucap ku lalu tidak lama kemudian Gyutaro pun keluar

Tanpa pikir panjang Uzui langsung menyerang tubuh Gyutaro tapi dia berhasil menghindari nya.

"Menangis pun takkan mengubah keadaan, setidaknya pasang kepala mu sendiri, kau benar-benar adik yang bodoh, ya" Ucap Gyutaro yang memasang kan kembali kepala Daki

Uzui mencoba menyerang kembali Gyutaro tapi lagi-lagi gagal dan malah Uzui yang terkena serangannya.

"Jangan gegabah bodoh! Dia itu berbeda!" Seru ku

"Padahal aku menyerang dengan niat membunuh, kau hebat juga, kau sungguh hebat" Ucap Gyutaro sambil menyakar wajahnya dan langsung menyerang Uzui dengan sabitnya

"Uzui menghindar lah!" Seru ku pada Uzui

Uzui tidak mendengarkan perkataan y/n dan malah melindungi orang-orang yang berada di rumah itu dan karena itu Uzui terkena beberapa serangan Gyutaro.

"Kau benar-benar lelaki yang baik ya, kau melindungi manusia itu agar kelihatan keren ya" Ucap Gyutaro

"Begitulah, karena aku adalah lelaki rupawan yang tampil dengan meriah, aku saja punya tiga istri" Ucap Uzui

"Heh, jangan memprovokasi nya dasar bodoh!" Seru ku pada Uzui

"Kau punya istri sampai tiga?! Kau takkan ku maafkan!" Gyutaro marah dan mengeluarkan teknik darah iblis nya

Sebelum teknik nya mengenai kami, Aku dan Uzui mengeluarkan teknik Pernafasan agar para manusia yang terjebak bisa lebih dulu keluar.

Uzui mengeluarkan bom asap sedangkan aku mengeluarkan teknik Pernafasan

Hikari no Kokyu : Shichi no Kata : Kirameku Hikari (Gemerlap Cahaya)

Aku mengeluarkan beberapa Gemerlap Cahaya dan Gemerlap itu pun meledak dengan mengeluarkan Cahaya yang sangat terang sampai lawan tidak dapat melihat apapun.

Dengan kesempatan itu aku dapat mengeluarkan semua manusia yang masih terjebak dan bisa lebih leluasa bertarung.

"Nah kalo gini kan ga ada beban yang mengganggu"

"Yosh bersiaplah Gyutaro, kau akan mati hari ini"
















Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang