MR.LEONATHAN (S1) [TAHAP REVISI]

48

¤¤¤

Disneyland Tokyo, Japan

Leon dan kedua anaknya kini sedang Bermain di Disneyland, mereka berjalan beriringan dan bergandengan tangan.

Zayn sibuk mengoceh, sementara Zio hanya diam memperhatikan orang yang berlalu lalang disekitarnya.

Mereka sudah menghabiskan waktu kurang lebih lima jam disana, hanya menikmati beberapa makanan dan berjalan-jalan.

"Zio, kamu kenapa sayang? Apa kamu tidak senang?" Tanya Leon.

"Zio tidak Nyaman, disini terlalu ramai" ucapnya tanpa melihat kearah Leon.

"Baiklah, apa kita pulang saja?" Zio mengangguk sebagai jawaban.

"Zayn, kita pulang ya. Kakakmu merasa tidak nyaman karena terlalu ramai disini"

"Nīsan selalu begitu" ucapnya kesal, jangan lupakan kakinya yang menghentak dan bibir yang mengerucut.

"Sayang, jangan seperti itu" ucap Leon berusaha menenangkan anak Bungsunya, "kita main diRumah saja, hm. Lagipula, dirumah kan ada Bunda. Kasihan kita tinggal terlalu lama" sambungnya.

"Baiklah" Zayn menyerah karena bujukan sang Ayah.

Mereka pun berjalan menuju mobil, tepat sampai disamping mobil, tiba-tiba Haruto datang dan langsung memukul rahang Leon.

"Ayah" teriak Zio dan Zayn bersamaan, kemudian menghampiri Leon yang tersungkur.

Zio mengepalkan tangannya, kemudian menatap sinis pada Haruto.

"Apa yang Ayah lakukan? Kenapa Ayah memukul Ayah Leon?" Teriak Zio dengan kilat marah dimatanya.

"Ayahmu Brengsek, dia mendekati kalian demi mendapatkan simpati Bunda kalian"

Dugh !!!

Leon membalas memukul rahang Haruto, membuat sang Empu tersungkur dan berakhir mereka jadi pusat perhatian pengunjung yang datang.

"Jangan berani mengumpat didepan anakku" marah Leon.

Haruto bangun, kemudian menghampiri Leon dan hendak memukulnya kembali tapi ditahan oleh Leon.

"Jadi selama ini kau berusaha menarik perhatian Istriku, dan melibatkan kedua anakku. Bahkan kau memakai cara yang menjijikan dengan menculik anak Bungsuku. Kau pikir aku tidak tau? Ternyata kau sama saja dengan Chanyeol, sama-sama Pengecut. Rela melakukan berbagai cara demi memenuhi Obsesinya. Menjijikan!!!" Ucap Leon panjang lebar, kemudian menghempaskan tangan Haruto dengan kasar.

Sementara Zio dan Zayn memperhatikan dua Namja yang sedang memperebutkan Bundanya tersebut, Zio mematung kala mengetahui fakta ternyata Haruto yang menculik Adiknya.

"Ayah keterlaluan" teriak Zio pada Haruto.

"Ayahmu Bohong, jangan dengarkan dia" ucapnya, berusaha menarik perhatian Zio.