MR.LEONATHAN (S1) [TAHAP REVISI]

16

Budayakan Vote dulu sebelum baca ya:)

Vote kalian berharga sekali untuk Uci:)

Vote Juseyo, Gratis Kok:)

¤¤¤

"Jangan Mengakui ku sebagai Suamimu didepan Orang lain"

Deg !!!

"Hahh"

Jungkook berbalik dan menatap datar Leon sekilas, kemudian kembali menghadap pintu dan mulai membuka knopnya.

"Tuan tidak perlu khawatir tentang itu, karena saya sadar jika Tuan hanya menginginkan anak Tuan bukan Saya"

"_dan perlu Tuan tau, Saya akan tetap melakukan itu tanpa Tuan suruh" ucap Jungkook tanpa melihat kearah Leon, kemudian benar-benar keluar dari Ruangan itu.

Leon mematung sejenak mendengar jawaban Jungkook, dia pikir Jungkook akan menolak dan memancing Amarahnya, tapi dia salah justru perkataan Jungkook membungkam mulutnya sendiri.

Leon pun hanya mengangkat bahunya acuh, kemudian mengecek pekerjaan diperusahaannya melalui Laptop.

Sedangkan diluar, Jungkook hanya bisa menghela nafas pasrah. Begitu sakit mendengar perkataan Leon, namun dia tidak ingin menangis kali ini.

"Bunda Lapar Aegy" gumamnya dengan mengusap perutnya.

"Makan aja Kook" ucap Seseorang

Jungkook terkejut, kemudian menatap kesal orang yang membuatnya terkejut. Bibir yang mengerucut dan mata yang memutar malas, menambah kesan menggemaskan padanya.

"Hyungie, Kookie terkejut eoh"

"Maaf, jika lapar makanlah, atau mau aku Temani?" Tanyanya

"Memangnya Elvis Hyung tidak ada pekerjaan?"

"Aku lagi senggang, mau aku buatkan Cemilan?"

"Em, Boleh hyung, Kookie mau Cookies Jahe" ucap Jungkook dengan mata bulat yang berbinar.

Elvis menahan gemas pada Jungkook, ingin sekali dia mencubit pipi itu tapi dia tidak ingin tangannya dipenggal Leon.

"Baiklah, ayo kita kedapur"

Jungkook mengangguk semangat, dan mereka pun pergi kedapur.

Elvis mulai menyiapkan alat yang diperlukan, sementara Jungkook memilih bahan untuk membuat Cookie Jahe yang dia inginkan.

Tanpa mereka sadari, dibalik Cctv ada yang sedang memperhatikan gerak gerik mereka.

"Apakah dia mengidam?" Gumamnya, dengan mata yang tak sedikitpun berpaling dari layar monitor dihadapannya.

Selama membuat Cookie Jahe, Elvis dan Jungkook sesekali saling tertawa karena tingkah jahil masing-masing.

Bahkan kini wajah mereka sudah penuh dengan tepung, Arthur yang baru saja datang pun memekik gemas pada dua submasive itu.

"Astaga, kenapa kalian seperti Badut Ancol?" Tanya Arthur

"Badut Ancol itu apa hyungie?" Tanya Jungkook dengan memiringkan kepalanya lucu.

"Hyung juga tidak tau, Hyung asal bicara saja"

Jungkook pun hanya mempoutkan bibirnya karena kesal, sementara Arthur berusaha menahan gemas agar tidak mengigit Jungkook.

"Ehem"

Dehem seseorang, Mengalihkan atensi ketiganya. Jungkook pun langsung mengubah ekspresinya menjadi datar, kala melihat siapa yang berdehem.