37

10.1K 920 74
                                    

Maaf ya Baru Up,

Btw partnya agak panjang, mohon maaf apabila ada Typo yang bertebaran disembarang tempat.

¤¤¤

"Kakekmu bukan Mati karena Sakit, tapi Kakekmu Mati karena dibunuh"

"_dan Pembunuhnya adalah..." Chanyeol mendekatkan wajahnya dengan wajah Jungkook, membuat Jungkook reflek mundur.

"Suamimu"

"Uhh...Kookie tidak percaya. Sekarang lepaskan Kookie, atau Kookie teriak" ancam Jungkook, tapi tidak diindahkan oleh Chanyeol.

"Teriak saja, aku yakin tidak akan ada yang mendengarmu" ucap Chanyeol santai.

"Baby"

Jungkook hendak berbicara lagi, tapi terhenti kala mendengar suara Leon.

"Hyungieee, Kookie disini" teriak Jungkook dari dalam kamar mandi.

Tanpa berprike-Chanyeolan, dia menginjak kaki Chanyeol sehingga rengkuhannya terlepas. Jungkook tak menyiakan hal itu, dia segera keluar dari dalam toilet dengan perasaan kesal.

"Hyungie" ucapnya, kemudian memeluk erat Leon.

"Kamu kenapa sayang?"

"Tidak apa, hanya saja tadi ada tikus dikamar mandi dan Kookie takut" bohong Jungkook, dia mengadahkan kepalanya melihat Leon dan tersenyum.

Leon yang gemas pun mencubit pucuk hidung Jungkook, dan memberi kecupan disana. Mereka pun pergi dari toilet, Jungkook menghela nafas karena dia bisa lepas dari Chanyeol.

 Mereka pun pergi dari toilet, Jungkook menghela nafas karena dia bisa lepas dari Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Chanyeol

Namja Tampan ini begitu terobsesi pada Jungkook, sejak dia masih umur Belasan Tahun dan Jungkook masih Taman Kanak-kanak.

¤¤¤

Leon dan Jungkook kini sudah ada diruangan Leon, mereka sedang beres-beres sebelum pulang. Jungkook sendiri hanya membereskan tempat cemilan yang berserakan karena ulahnya, sedangkan Leon membereskan meja kerja dan kamar.

Setelah semuanya selesai, mereka berdua berjalan menuju pintu utama perusahaan. Mereka tidak terlepas menjadi pusat perhatian, apalagi melihat Jungkook yang sedang mengandung membuat mereka gemas.

Tapi tak memungkiri, mereka hanya bisa menahan gemas mereka. Karena jika berani menyentuh Jungkook, maka habislah ditangan Singa selain Ambrosius.

Mereka masuk kedalam mobil menuju Mansion, selama perjalanan, Jungkook terus menatap ke samping dan bergelut dengan pikirannya sendiri.

"Sayang" ucap Leon sambil mengusap punggung tangan Jungkook, membuat sang empu terkejut.

"Kamu memikirkan apa, hm?" Tanya Leon, Jungkook membalas usapan Leon dan tersenyum.

"Kookie tidak memikirkan apapun kok hyungie"

MR.LEONATHAN (S1) [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang