‗ ❍ ⁴⁴, ʟɪʙᴜʀᴀɴ ᴘᴛ. ⁰²

53 4 0
                                    

pasti pada lupa alurnya? gapapa baca ulang dulu chapter sebelumnya ya

"JAEHEE?!"

Lia dan Zoa menatap tidak percaya saat melihat pemilik mobil merah muda itu, ternyata mobil itu punya jaehee. Kenapa Dhiya ajak Jaehee juga, dan kenapa Dhiya tidak bilang kepada mereka berdua kalau Jaehee ikut?

"Ya, lo kok gak bilang kalau Jaehee juga ikut?" Tanya Zoa. Jaehee menatap kearah Zoa saat Zoa bertanya kepada Dhiya, ternyata Dhiya tidak memberitahu Lia dan zoa kalau dirinya ikut berliburan bersama mereka, Jaehee harus bagaimana? Apakah mereka tidak suka kalau Jaehee ikut?

Dhiya tersenyum kearah Zoa, Lia, dan Jaehee "Iya, gue emang ajakin Jaehee ikut, karena kan Jaehee itu temen kita jadi gue ajak dia, gapapa kan?" Tanya Dhiya.

Lia, dan zoa terdiam sejenak lalu, "Gapapa" Ucap mereka singkat. Dhiya tahu kok kalau sebenernya Lia sama Zoa itu gak mau Jaehee ikut, mereka hanya terpaksa saat berkata gapapa, sahabat Dhiya ini memang begitu kalau tidak suka sama orang.

Tapi Dhiya tidak akan membuat kebencian itu semakin lama, Dhiya sudah merencanakan sesuatu untuk membuat mereka kembali berbaikan. Lia dan Zoa seperti ini sebab Dhiya, makanya Dhiya juga harus membuat mereka kembali seperti dulu.

"Oke karena semuanya udah kumpul yu kita berangkat" Ucap papah Dhiya

Saat mereka akan berangkat, mereka baru ingat kalau mobil cuman ada tiga, mobil milik Lia, mobil milik Jaehee, dan mobil milik papah Dhiya, sedangkan yang berangkat ada tiga belas orang.

"Yaudah gini aja. Mobil kan ada 3 Jaehee, Dhiya, Daehyeon, sama Jungwon berangkatnya pake mobil jaehee. Lia, Jinyoung, Zoa, Yeji, sama papah berangkatnya pake mobil Lia. Hyunjin, Yujin, Yeonnu, sama mamah berangkatnya pake mobil papah, gimana? Setuju semuanya?" Tanya Hyunjin saat mengusulkan untuk keberangkatan mereka.

"Dhiya sama kak Jungwon setuju" Ucap Dhiya

"Kita juga setuju, kak" Ucap Lia, Zoa, dan Jinyoung.

"Gue sama Jaehee ngikut aja" Ucap Daehyeon.

Hyunjin menganggukan kepalanya, "Oke karena semuanya setuju yu kita berangkat" Ucap Hyunjin yang di jawab oleh anggukan oleh semuanya.

"Letchugoo" Ucap Dhiya bersama teman-temannya berbarengan.

.

Dalam perjalanan menuju pantai, mobil yang di tumpangi Lia, Zoa, Yeji, Jinyoung, dan papah Dhiya itu tak habis-habisnya membuat perjalanan mereka seru dan tak habis-habisnya mereka tertawa sebab Jinyoung yang selalu melontarkan tebak-tebakan yang tidak masuk akal, seperti ini contoh nya..

"Sapi? sapi apa yang bisa terbang?" ucap Jinyoung. Posisi didalam mobil itu, Jinyoung dan papah Dhiya duduk di kursi depan. Yeji, Lia, dan Zoa duduk di kursi belakang.

"Gue gak tau lagi deh nyoung, gue capek sama tebak-tebakan yang aneh lo itu" Yeji, kakak Dhiya itu menghapus air matanya karena terlalu banyak tertawa makanya dia nangis..

Jinyoung senyum gak ada dosa, "Coba siapa yang tau? Lia? Zoa? Tau gak kalian?" Mereka yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya setelah selesai tertawa.

Jinyoung menatap kearah papah nya Dhiya, "Om, om tau ngga?" tanya Jinyoung. "Eumm, sapi terbang?" Jinyoung terdiam sejenak lalu menggelengkan kepalanya, "Bisa jadi, tapi bukan itu jawabanya"

Suddenly Love (YJW)Where stories live. Discover now