‗ ❍ ¹², ᴜɴɢᴋᴀᴘᴀɴ ᴄɪɴᴛᴀ

424 83 33
                                    

-Suddenly Love-

Malam ini Dhiya beneran gabut diem dirumah mamanya, karena apa? Karena Yeonnu enggak ada disini, jadi Dhiya gak bisa ajak main keponakannya itu. Karena waktu siang Yeonnu dan papa nya harus pulang katanya mertua kakak Dhiya akan datang kerumah nya, katanya mau ketemu dengan cucunya yang sangat menggemaskan itu.

Jadi kan Dhiya enggak ada temen disini, ya walaupun ada suami Dhiya yang bersamanya, tapi enggak seru menurut Dhiya.

Jungwon di ajak ke pasar malam gak mau, diajak jalan jalan cari udara seger tetep gak mau, kan sebel Dhiya nya kalo gitu.

"Lo ngapain guling gulingan kayak gitu?" Jungwon yang baru masuk kekamar Dhiya, ngeliat istrinya lagi guling gulingan gak jelas di kasurnya.

"Bosen tau gak dirumah terus perasaan dari siang"Jawab nya sambil duduk dari tidurannya, Jungwon ketawa kearah dhiya, Dhiya kerutin dahinya apa yang lucu?

"Kenapa ketawa?"Tanya nya, Jungwon mendekati kearah Dhiya.

"Nih... Rambut Lo kayak singa renggong tau gak"Kata Jungwon dengan membenarkan rambut sang istrinya yang kayak kesetrum itu.

"Bodo amat"cetus nya, Jungwon ketawa kearah Dhiya.

Jungwon terus merapihkan rambut istrinya yang acak acakan dengan kedua tangannya, yang dirapihkan rambutnya mah cuman diem aja kayak patung.

Jungwon duduk disebelah Dhiya setelah selesai dengan kegiatannya, mereka berdua hanya diem enggak ada yang membuka topik. Jungwon jadi bingung kalo pada diem dieman kayak gini.

"Eum.... Dhi gue mau kasih Lo sesuatu" Jungwon buang nafas setelah ngomong kayak gitu, enggak biasanya bagi Jungwon ngomong ke istrinya se deg-degan ini. Dhiya liat kearah Jungwon dengan tatapan bingung.

"Kasih apa?"Tanya nya, ini ada yang aneh sama junhwon menurut Dhiya, soalnya enggak biasanya Jungwon ngomong SE grogi itu.

Jungwon tarik nafas pelan, dan Jungwon berdiri"Coba berdiri" suruh nya, Dhiya menurutinya.

"Kenapa sih?"Tanya nya, Jungwon mengulum bibirnya. Jungwon membalikan badan istrinya menjadi Dhiya memunggunginya, dan berkata"Lo tutup mata, jangan dibuka sampai gue kasih tau kapan di bukanya"Kata nya.

Dhiya ngelirik kearah suaminya "Ngapain sih sampe harus tutup mata segala?"Tanya nya, Jungwon balikin muka Dhiya ke depan "Udah nurut aja, sekarang tutup matanya"titah nya.

Dhiya menutup matanya dengan kedua tanganya itu, Jungwon sekali lagi menarik nafas dan membuangnya. Tangan Jungwon mengambil sesuatu disaku hoodynya, setelah menemukan barang yang Jungwon cari jungwon mensejajarkan barang itu di hadapan muka istrinya, Jungwon beneran grogi akan hal ini.

"Ini kapan di buka sih matanya?"Tanya nya, Dhiya beneran penasaran dengan apa yang suaminya lakukan.

"Sekarang Lo boleh buka matanya"

Mendengar kata boleh buka mata, Dhiya menurutinya dan satu detik kemudian Dhiya membuka matanya, pertama yang Dhiya lihat adalah tangan Jungwon yang sedang menggenggam kalung dengan ssbuah love ditengahnya.

Dhiya membalikkan tubuhnya menjadi menghadap jungwon"Ini kalung buat aku?"Tanya nya, Jungwon menganggukkan kepalanya. "Iya ini buat Lo, gue beli ini waktu Lo ngobrol sama Lia dicafe"Jawab nya.

Suddenly Love (YJW)Where stories live. Discover now