‗ ❍ ²⁷, ᴊᴀᴇʜᴇᴇ ʟᴀʜ ᴅᴀʟᴀɴɢɴʏᴀ

315 62 70
                                    

-Suddenly love-

Setelah menghabiskan waktu selama satu jam setengah, akhirnya pemotretan itu telah selesai. Betapa melegakan nya bagi Jungwon saat mahasiswa cowok jangkung yang bernama soobin itu berkata “Saya rasa sudah cukup untuk pemotretan kali ini”. Jungwon benar benar sudah tidak tahan saat posisi pemotretan yang semakin mendekat dan mengada-ada, yang Jungwon pelajari di kelas modelnya posisi dua insan model boleh saja tidak terlalu dekat, dan posisi yang seperti bermesraan saat take photo. Tapi, saat dimana Jungwon meminta kepada para mahasiswa itu untuk berphoto tidak terlalu dekat, mahasiswa itu tidak menerima.

Mereka malah beralasan “Kami hanya melakukan apa yang sudah menjadi tugas kami, ini semua sudah diatur oleh dosen kami semaksimal mungkin” benar benar mencurigakan, setiap Jungwon menolak interupsi dari mahasiswi cewek benama winter yang mengatur dalam posisi kedua model itu pasti mereka beralasan yang sama, ini semua sudah diatur oleh dosen kami, bla bla bla.

Jungwon benar benar tidak menginginkan lagi untuk berphotoshoot, apa sebaiknya Jungwon mengundurkan diri sebagai model?.

Untungnya pemotretan itu sudah selesai, saat ini jam sudah menunjukkan pukul 14.30. Jungwon tengah berjalan di koridor sekolah yang memang sudah tidak ada siapa siapa lagi yang berada disana, mungkin di sekolahan ini hanya ada beberapa guru dan pegawai sekolah lainnya.

Jungwon terus berjalan sembari memainkan handphone nya, satu panggilan dari arah belakangnya membuat Jungwon memberhentikan jalannya. Jungwon menolehkan kepalanya ke arah belakangnya.

Jungwon merotasi bola matanya malas saat mengetahui siapa yang memanggilnya, ia adalah Jaehee, untuk apa lagi ia memanggil Jungwon?

“Gue boleh nebeng sama Lo gak kak?”Tanya Jaehee sembari memberikan senyuman manisnya kearah Jungwon, cowok yang memakai jaket jeans dan rambut yang agak sedikit basah karena pemotretan itu menatap cewek yang berada dihadapannya saat ini lalu mengerutkan keningnya.

“Lo gak bawa mobil?”Tanya Jungwon dan jangan lupakan tatapan datanya kepada Jaehee, cewek itu menggelengkan kepalanya.

“Mobil gue dipinjam sama Wonyoung, katanya dia mau jalan sama kak Sunghoon. Boleh kan kak won?”Tanya Jaehee

Saat mendengar ucapan 'jalan' dari cewek itu, seketika Jungwon mengingat akan janjinya kepada sang istri tentang ia akan mengajak Dhiya kesuatu tempat sehabis pulang sekolah.

“Lo bisa pesen taksi online aja kan? Gue ada urusan”Ucap Jungwon lalu melenggang dari hadapan cewek yang memakai kardigan berwarna putih itu.

Jaehee mengerucutkan bibirnya, apa? Jadi Jaehee ditolak oleh cowok itu? Huh benar benar membuat Jaehee kesal saja.

“Ish, pasti urusannya tuh cewek rusuh. Gue harus secepetnya pisahin mereka berdua”Monolog Jaehee saat melihat Jungwon yang berjalan kearah parkiran sekolah dengan mata sipitnya.

“Hei... Gimana puas sama hasilnya?” Tanya seorang cewek dari arah belakang Jaehee

Jaehee melihat kearah belakang nya, “Eh.. kak—

***

Jungwon menyimpan motornya didepan halaman rumah milik mama mertuanya, saat Jungwon membuka helmnya Jungwon menemukan satu motor yang pastinya itu milik laki laki berada dihalaman rumahnya. Siapa pemilik motor itu?

Suddenly Love Où les histoires vivent. Découvrez maintenant