-Suddenly Love-
"Gue gak salah denger kan Dhi?"Tanya Lia, Dhiya harus gimana? Apa Dhiya ceritain semuanya ke Lia, atau Dhiya tetep rahasiain ini dari sahabat nya yang udah barengan sama Dhiya dari SMP.
Dhiya baru sadar kalo Lia ternyata naik bus gak sendirian, Dhiya baru ngeuh kalo disisi Lia ada cowok yang lagi pandangin Dhiya sama Jungwon, dan cowok itu adalah Choi hyunsuk- kakak kelasnya sekaligus ketua osis. Kenapa Lia bisa barengan sama ketos itu.
"Gue bisa jelasin Li, tapi gak disini"Jawab Dhiya, Jungwon tatap tatapan sama Hyunsuk, Jungwon kenal dengan cowok ini, Hyunsuk adalah teman waktu SD Jungwon. Cuman Jungwon sama Hyunsuk gak terlalu deket cuman sebatas kenal dan teman sekelas doang waktu SD.
"Hyunsuk, Lo ngapain disini?"Tanya Jungwon, posisi saat ini, Jungwon sama Dhiya masih duduk. Lia sama Hyunsuk berdiri, karna mereka gak kebagian tempat duduk jadi mereka berdua harus berdiri mau gak mau.
"Gue temenin pacar gue jalan"Jawab Hyunsuk, Dhiya kaget dengan jawaban cowok itu. Apa katanya, pacar Lia? Kok Lia gak pernah cerita kalo Lia berhubungan sama ketos disekolah.
"Li, Lo pacaran sama kak Hyunsuk?"Tanya Dhiya, Lia garukin kepalanya yang gak gatel, ternyata bukan Dhiya doang yang ketauan. Ternyata Lia juga, Lia terlalu kaget sama omongan yang Dhiya dan Jungwon omongin, sampe Lia lupa kalo ada Hyunsuk disisinya.
"Nanti gue ceritain ke lo soal ini"Jawab Lia, Dhiya anggukin kepalanya, bingung juga Dhiya harus gimana. Soalnya Dhiya juga harus jelasin ke Lia soal Dhiya dan Jungwon.
***
Dhiya sama Lia memutuskan buat jelasin satu sama lain di cafe deket mall, Jungwon sama Hyunsuk gak mau ikut. Karena mereka berdua tau, kalo Dhiya dan Lia butuh berdua dulu. Jadi Jungwon dan Hyunsuk menjauh sebentar.
"Dhi, gue bener bener gak salah denger kan tadi?, Lo sama kak Jungwon... suami istri?" Tanya Lia, Dhiya anggukin kepalanya. Lia mengerjapkan matanya beberapa kali, Lia beneran gak nyangka ternyata Dhiya udah bersuami.
"Jadi... Duh bingung jelasinnya, jadi sebenernya gue sama kak Jungwon nikah tuh bukan kemauan kita berdua, tapi kita berdua dijodohin sama orang tua gue dan kak jungwon. Gak tau karena apa, gue juga gak pernah tau alesannya."
"Gue pertama nya nolak perjodohannya, ya... Lo bisa pikir lah Li, masa diumur gue yang 16 tahun ini, udah nikah. Tapi mama gue tetep paksa gue buat terima perjodohan ini, dan disitu gue pasrah aja dan mau nikah sama kak jungwon."
"Lo pernah tanya ke mama lu kenapa Lo dipaksa buat nikah?"Tanya Lia, Dhiya anggukin kepalanya
"Gue udah berkali kali tanyain ke mama gue kenapa mama gue jodohin gue sama kak Jungwon, kenapa gak kak Yeji aja gitu kan. Padahal kak Yeji yang udah siap buat nikah, tapi Lo tau sendiri lah Li sifat mama gue gimana?" Tanya Dhiya, Lia anggukin kepalanya. "Sampe detik ini juga mama gue belum kasih tau gue alesanya apa, dan sekarang gue udah gak mau tanya tanya lagi ke mama soal ini, ya buat apa juga gitu kalo ujung ujungnya gak dikasih tau juga."
"Lo sama kak Jungwon udah lama nikah?"Tanya lia, Dhiya lagi lagi anggunkin kepalanya. "Udah dari lima bulan yang lalu" Jawab nya.
Lia beneran kaget, LIMA BULAN?! LIMA BULAN LOH DHIYA RAHASIAIN KEBENARAN YANG SUPER DUPER MENGEJUTKAN SAHABATNYA, LIA AJA SAMPE CENGO NGEDENGER NYA.
"What, lima bulan?" Tanya Lia, "Iya, kenapa?"Tanya Dhiya.
"Lo tanya kenapa? Lo harusnya cerita ke gue sama temen temen yang lain. Dhi, gue sama Lo temenan bukan sebulan dua bulan loh, kita udah barengan dari SMP, dhi." Kata Lia
"Bukan gitu Li, gue takutnya kalo gue cerita, kalian gak percaya dan gak mau temenan sama gue lagi, itu yang gue takutin" Kata Dhiya
"Lo mikir apa sih Dhi? Ya gak mungkin lah gue jauhin dan gak mau temenan sama Lo cuman gara gara Lo udah nikah, gue gak berpikiran sejauh itu yah" Kata Lia
"Iya gue minta maaf, tapi Li gue mohon sama Lo buat gak cerita ke yang lain. Gue belum siap kalo temen temen tau gue udah nikah, yah Li, yah please" Mohon Dhiya sambil menyatukan dua tangannya.
"Oke fine, tapi Lo juga jangan terlalu lama rahasiainnya dari temen temen," Kata Lia, Dhiya anggukin kepalanya paham.
"Terus... Lo kenapa bisa pacaran sama kak Hyunsuk? Bukanya waktu itu Lo benci banget sama dia sampe sampe Lo bejek bejek boneka Lo, karna keselnya Lo sama kak Hyunsuk" Tanya Dhiya, Dhiya beneran heran sama sahabat nya yang satu ini kalo masalah percintaan. Kisah Lia sama Hyunsuk tuh kayak ftv ftv awal benci jadi cinta.
"Guw juga gak tau, kak Hyunsuk tiba tiba berubah, pokoknya dia berubah 90° dari sebelumnya, Gue sebagai cewek yang baperan dalam segi pergombalan kan baper Dhi" Kata Lia, Dhiya anggukin kepalanya aja biar cepet.
"Li, gue bener bener minta maaf sama Lo, karna gak kasih tau Lo soal gue yang udah nikah" Kata Dhiya, Lia senyum kearah Dhiya "It's okay, gue paham kok. Oh Iyah betewe gue mau nanya?" Kata Lia
"Nanya apa?" Kata Dhiya, Lia agak deketin muka Lia ke arah Dhiya, Dhiya yang penasaran jadi ikutan deketin mukanya. "Lo sama kak Jungwon udah?-"Tanya Lia sambil menyatukan dua jari telunjuknya. Dhiya yang paham dengan maksud omongan sahabat nya itu langsung memundurkan kepalanya
"Gak anjirr, Lo pikirannya ampun deh li"Kata Dhiya, Lia ketawa ngeliat ekspresi Dhiya yang ditanya begituan.
"Canda gue" Kata Lia sambil ketawa.
Saat Dhiya dan Lia lagi ketawa ketiwi, tiba tiba Hyunsuk dateng, dan langsung ajakin Lia pergi.
"Yang, adek aku udah nanyain kamu. Yuk"Ajak Hyunsuk ke Lia, Lia yang paham langsung anggukin kepalanya, dan habis itu ngeliat kearah Dhiya. "Dhi, gapapa kan gue tinggal? Kan Lo ada lakik jadi gapapa lah, hahaha" Kata Lia
"Apa sih Li, yaudah yaudah sana dasar bucin" Kata Dhiya, Lia pelototi Dhiya, Dhiya ketawa geli " Eum... Kak Hyunsuk, kak Jungwon tadi sama kakak gak?" Tanya Dhiya ke Hyunsuk.
"Jungwon? Tadi dia sama gue kok, cuman waktu gue mau susul Lia, dia bilang mau beli sesuatu, tapi gue gak tau juga sih" Jawab Hyunsuk, Dhiya anggukin kepalanya, " Oh gitu, yaudah makasih yah kak" Kata Dhiya, Hyunsuk angkat jempolnya buat jawab perkataan Dhiya.
"Yaudah Dhi, gue duluan yah. Bye" Pamit Lia sambil jalan dan melambaikan tangannya kearah Dhiya, Dhiya bales lambaian Lia.
***
أنت تقرأ
Suddenly Love
عاطفيةending ft. Yang Jungwon of Enhypen *** "Mencintai seseorang itu tidak beralasan, jika kamu bisa menjelaskan mengapa kamu mencintainya itu bukanlah cinta. Mencintai seseorang itu apa adanya bukan ada apanya." (Jungwon) "Utama kebahagiaan itu adalah...
