51 | WEIRD FEELING

380 11 0
                                    

ANYONGG YOROBUNN!
BAGAIMANA KABARMU SEKALIAN CHINGGUU???
SEHAT SELALU YA, MAAF JARANG UP KARENA BEBERAPA WAKTU LALU SEMPAT WRITERS BLOCK & SEDANG TO!
TAPI SEKARANG IDENYA LANCAR JAYA NIHH HEHEHEHEH

JANGAN LUPA PENCET BINTANG YA CINTAKHU!

•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lo udah ngasih tau keluarga lo?" tanya Zaky saat keduanya tengah berteduh di sebuah toko yang terlihat sudah lama tutup. Jika mereka memaksakan diri menembus hujan, pakaian mereka akan basah kuyup.

Kyla diam tak bergeming. Tak berniat menjawab pertanyaan cowok di sampingnya.

"Gue paham. Tapi meski begitu, mereka berhak tau," kata Zaky.

"Kanaya pasti pengen diliat terakhir kalinya. Dan gimana pun juga mereka masih berhak atas Kanaya." Zaky tersenyum. Berusaha membujuk Kyla.

Kyla menatap jauh ke depan. Memang ucapan Zaky ada benarnya juga. Tapi, tetap saja masih ada rasa dendam dalam dirinya mengingat adiknya sama sekali tak di pedulikan bahkan saat ia menderita di sekolah.

"Gue tau ini pasti nggak segampang ucapan. Tapi.." Zaky menjeda perkataannya.

"Mulai sekarang belajar untuk melepaskan perasaan dendam itu. Jangan terus menerus hidup dalam kemarahan. Kalau terus fokus pada perasaan itu, lo cuma bakal menjaga luka-luka lama itu tetap segar, yang seharusnya bisa disembuhkan," ujar Zaky. Ia menoleh ke arah gadis di sampingnya. Kini tatapan keduanya bertemu.

Kyla mengalihkan pandangannya. Ia menundukkan kepalanya ke bawah menatap rintikan air yang terus turun membasahi bumi.

Ia menghembuskan napasnya. Tangannya bergerak merogoh saku jaketnya untuk mengambil sebuah benda pipih.

Kedua jempolnya bergerak lihai di atas benda pipih itu. Mulai mengetikkan sesuatu di atas sana.

Setelah mengirim sebuah pesan, ia kembali memasukkan handphone-nya ke dalam saku jaketnya.

Sudah sekitar beberapa menit mereka di sana. Tapi tak ada tanda-tanda bahwa hujan akan mereda.

"Ayo balik," ajak Kyla sambil menyenggol siku cowok di sampingnya.

"Mau pulang sekarang?" tanya Zaky.

Dengan cepat Kyla menjawab pertanyaan Zaky dengan anggukan kecil.

Zaky akhirnya membuka jaket yang ia pakai dan meletakkannya di atas kepala Kyla.

"Tutup kepala lo. Biar nggak demam," suruhnya pada Kyla yang masih diam terpaku.

ZAKYLA : Love And Truth [HIATUS]Where stories live. Discover now