ZAKYLA : Love And Truth [HIATUS]

43 | WELCOME TO NOXIOUS IBU KETUA!

ANYONGASEOO CHINGUUU!
BAGAIMANA KABAR KALIAN? KUHARAP BAIK BAIK SAJA YAA!
MAAF YA BARU UP, KARNA KEMARIN-KEMARIN BENER-BENER BINGUNG MAU NGELANJUTIN KAYAK GIMANA 😹
DISINI AKU MUNGKIN (?) BAKAL MEMPERCEPAT ALURNYA, KARNA DULU KAYAK STUCK DISITU-SITU AJA YAA!

BUTT, I HOPE YOU'RE STILL WAITING ME!

•

•

•

"Semuanya ngga tiba-tiba. Semuanya udah diatur dan kita sebagai manusia cuma cukup menjalani aja. Apapun hasilnya nanti, yang penting kita udah berusaha buat jadi yang terbaik."

- Zaky Alvino Derandra

•

•

•

•

•

•

Sudah lewat 2 minggu setelah kejadian tak terduga itu. Kini, Kyla dan Lintang benar-benar seperti orang asing. Entah mengapa, ia merasa butuh waktu untuk semua yang terlalu tiba-tiba. Dan juga, Lintang tak pernah menegurnya lagi.

Kyla merasa tak enak hati pada Lintang. Apalagi kini hubungan sepupu keduanya yang dulu sangat dekat kini menjadi seperti saat ini.

Kyla bingung. Entah siapa yang harus ia salahkan disini. Ia pun benar-benar tak mempunyai rasa lebih dari sepupu terhadap Lintang. Serta perasaannya kini tengah terasa dilema oleh Zaky.

Apa tidak bisa membalas perasaan cinta adalah sebuah kesalahan? Jika iya, Kyla sangat merasa bersalah.

Ngomong-ngomong soal Zaky, lelaki itu kini semakin gencar mendekati Kyla. Banyak cara yang dilakukan olehnya setiap hari. Mulai dari menjemput saat pagi, membelikan sekotak susu, dan banyak lagi.

Kyla akui, Zaky adalah orang baik. Tapi entah mengapa, ia masih merasa dilema. Ingin bercerita pun, ia bingung pada siapa.

Soal Alana, kini gadis itu telah pindah ke kosan yang berada cukup dekat dari sekolah sejak 1 minggu yang lalu. Katanya, tak enak jika terlalu lama berada di rumah orang lain. Kyla cukup paham akan itu.

Semilir angin menerpa wajah cantik Kyla yang sedang duduk di bangku halaman belakang sekolah. Waktu pulang telah lewat beberapa menit lalu, namun gadis itu masih tetap betah berada di sana.

"Kenapa semuanya harus tiba-tiba?" monolognya.

"Semuanya ngga tiba-tiba. Semuanya udah diatur dan kita sebagai manusia cuma cukup menjalani aja. Apapun hasilnya nanti, yang penting kita udah berusaha buat jadi yang terbaik."