ZAKYLA : Love And Truth [HIATUS]

9 | AMARAH MAUREN

Bel di SMA BAKTI JAYA berbunyi yang menandakan telah memasuki jam istirahat. Kyla dan teman-temannya berjalan bersama ke arah kantin.

Tetapi sesampainya di kantin, banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka. Terutama pada Kyla si anak baru.

"Lah orang-orang pada kenapa?" tanya Alisa.

"Gatau ayo duduk aja, gue laper nih." jawab Sheila sambil cengengesan.

TUKK

Kepala Sheila tiba-tiba dijitak pelan oleh Alisa "Yeuu dasar perut gentong lo!" ejek Alisa.

KRUKK~

Perut Alisa seketika berbunyi kencang yang membuatnya kepalang menahan malu.

"BHAHAHA apa lo kata, gue perut karet?" ejek Sheila sambil tertawa.

"Perut lo aja bunyi gitu shayy.." ejeknya lagi.

Wilda yang melihat kelakuan temannya pun geleng-geleng kepala.

"Shtt udah, ayo duduk." ajak Wilda.

Mereka kemudian duduk disalah satu meja dan mulai memesan makanan. Beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan mereka pun datang. Melihat pesanan mereka datang, sontak membuat mereka langsung menyantapnya.

Saat sedang menyantap makanannya, rambut panjang Kyla ditarik kencang oleh seseorang dari arah belakang yang seketika membuatnya mendongak.

Disana terlihatlah Mauren, Cila dan Nada yang berdiri dengan wajah angkuhnya.

"Berdiri lo jalang!" seru Mauren.

Wilda yang mendengar temannya dipanggil dengan sebutan itu pun lantas marah dan berancang-ancang untuk menampar wajah Mauren.

Tetapi tangan Wilda dengan cepat dicekal oleh Cila "Gausah ikut campur lo."

"Apaansi lo, dasar tante girang!" sentak Wilda yang membuat Cila marah.

Sedangkan Mauren disana masih menjambak rambut Kyla.

"Lepasin rambut gue."

"Ga akan!" seru Mauren sambil terus menguatkan cekalan tangannya pada rambut Kyla.

Kyla yang kehilangan kesabaran pun langsung menarik balik rambut Mauren dengan sangat kencang. Yang membuat Mauren melepaskan tangannya dari rambut Kyla.

"Apa mau lo?!" tanya Kyla.

"Gue ga butuh apa-apa dari orang kaya lo!" ucap Mauren.

"Terus lo ada urusan apa sama gue?" tanya Kyla.

Mauren yang mendengarnya seketika terkekeh kecil dan berbisik pada Kyla.

"Ini akibat karna lo udah berani sama gue." bisik Mauren dengan senyum licik yang tercetak di bibirnya.