37 | DIA KANAYA

592 28 0
                                    

"Lo jangan pura-pura bodoh

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Lo jangan pura-pura bodoh." sentaknya sambil menepis kasar tangan Zaky.

Zaky terdiam sambil mengamati Kyla "Pura-pura bodoh apalagi, La?" tanya Zaky, menyerngit heran.

Tampak seulas senyum miring tercetak di wajah Kyla. Diiringi dengan kekehan kecil yang keluar dari mulutnya.

Kyla lalu mendongak menatap lekat manik mata Zaky "Sorry, I forgot the facts. If you are really stupid." kekehnya sambil memalingkan wajah.

Zaky tampak terkesiap mendengar penuturan Kyla. Ia tau bahwa Kyla memang jarang berbicara dan saat berbicara tetap sewajarnya. Tetapi, kali ini terasa berbeda. Ia merasa bukanlah Kyla gadis yang ia kenali yang ada dihadapannya saat ini.

"Lo tau Kanaya, anak IPS 1?" tanya Kyla sembari menatap Zaky dengan sebelah alisnya yang ia naikkan.

Ia terkekeh lagi "Ah, biar gampang. Singkatnya dia yang deket sama temen lo itu. Langit." jelas Kyla.

Zaky terdiam sejenak. Tampak sedang mengingat-ingat sesuatu. Ia lalu menoleh ke arah Kyla setelah berhasil mengingat hal itu "Gue tau. Kenapa?" tanyanya, masih tak mengerti hal yang di maksud Kyla.

"Lo masih nanya kenapa? Setelah apa yang dilakuin temen lo ke dia? Lo masih bisa nanya kenapa? Dimana pikiran lo?!" seru Kyla.

Zaky yang tak paham hanya bisa menggelengkan kepalanya seraya terus berpikir tentang permasalahan yang tengah di bahas saat ini.

"Oh, gue lupa. Dimana-mana juga emang maling ga ada yang mau ngaku." kekeh gadis itu sambil mulai menorehkan cutter pen yang mulai mengering bekas darahnya tadi ke atas tanah dan menulis abstrak di atasnya.

Zaky mengikuti arah pandang Kyla pada cutter pen tersebut "Sorry La. Gue ga paham maksud lo. Can you just get to the point?" tanya Zaky.

Kyla mengangguk lalu berhenti menulis-nulis di atas tanah dan menoleh pada Zaky "Oke."

Flashback on

Seorang gadis cantik dengan pakaian casual itu baru saja sampai di bandara setelah beberapa jam lamanya ia melalukan penerbangan dari negara asing untuk kembali ke negara asalnya.

Ia terus berjalan sembari mendorong koper di belakangnya. Senyum manis terus terukir di wajahnya. Ia sangat bahagia karna akan kembali bertemu dengan seseorang. Setelah 10 bulan lamanya ia melakukan pertukaran pelajar, akhirnya program itu selesai dan ia bisa kembali pulang.

Gadis itu tak menelpon orang rumah untuk mengabari kepulangannya, tapi langsung memesan taksi online untuk pulang. Ia berencana memberi kejutan pada semua orang. Tak lupa ia memberikan koper pada sang supir taksi untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Sedangkan tote bag yang berisi oleh-oleh itu tetap ia genggam di tangannya.

Mobil itu pun melesat meninggalkan bandara. Hamparan langit berwarna oranye dan semilir angin sore hari adalah pemandangan yang bisa ia lihat saat ini.

ZAKYLA : Love And Truth [HIATUS]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon