Chapter 3 : Z.O.E & S.O.S

79 4 2
                                    

(Mainkan musik diatas biar seru)

Hugin dan Munin lalu menggunakan tombak mereka untuk menembakkan TLS (Laser) berwarna merah ke arah kapal2 siren, setelah itu mengubah arah serangan laser mereka ke arah gadis kapal Iron Blood dan Sakura Empire.

Eugen : "Menghindar!!"

Z23 : "Ini tidak masuk akal!"

Ayanami : "Ugh..."

Mereka bertiga nyaris saja terpanggang oleh laser dari kedua gadis UAV kembar tersebut, beruntung mereka langsung menghindar tepat waktu.

Laser milik kedua gadis UAV itu kemudian padam, namun serangan mereka tidak berhenti disitu.

Kedua gadis UAV ini lalu mengunci semua sasaran yang merupakan beberapa pesawat pencegat yang masih ada diudara.

Setelah semua target terkunci, mereka lalu menembakkan semua misil tipe QAAM dengan serentak dan beruntun.

Semua misil milik mereka berhasil mengenai seluruh target dengan mudah karena kemampuan manuver misil QAAM yang mampu mengejar target dalam sudut 360°.

Hugin lalu melesat kearah Shoukaku diikuti oleh Munin yang mengincar Zuikaku.

Shoukaku dan Zuikaku yang merasa terancam langsung bersiap dalam posisi bertarung.

Mereka berdua lalu meluncurkan beberapa pesawat pencegat lagi untuk mencoba menjatuhkan Hugin dan Munin.

Namun kemampuan manuver yang sudah ibarat langit dan bumi bagi kedua gadis UAV ini terhadap pesawat pencegat milik Shoukaku dan Zuikaku, dengan mudahnya mereka melewati dan beberapa dihancurkan oleh persenjataan mereka yang sangat canggih.

Melihat usaha mereka sia-sia, Shoukaku dan Zuikaku bersiap dengan katananya untuk bertarung jarak dekat dengan kedua gadis pesawat itu.

Secara mendadak, Hugin dan Munin menembakan misil standar kearah Shoukaku dan Zuikaku. Terjangan mereka hanyalah sebagai pengecoh saja, karena setelah menembakkan dua misil masing-masing satu dari mereka, Hugin dan Munin melakukan manuver kulbit dan menembakkan laser gelombang kedua.

Misil dari Hugin dan Munin berhasil ditangkis dan dihindari oleh Shoukaku dan Zuikaku, namun saat melihat kedua musuhnya menembakkan laser lagi, mereka segera bergerak untuk melakukan 'evasive movement' demi menghindari kedua laser dari Hugin dan Munin'.

Zuikaku : "Tch... Ini sangat merepotkan!"

Shoukaku : "Gerakan mereka bahkan lebih lincah dari pada siren!"

Eugen yang tidak terlalu sibuk berurusan dengan Hugin dan Munin, melihat sebuah armada dari arah kejauhan.

Eugen : "Tch... Royal"

Sesuai dengan perkataannya, armada utama Royal Navy tiba sebagai bala bantuan karena kebetulan juga mereka tengah menuju ke markas Azur Lane.

Armada itu dipimpin langsung oleh sang ratu loli, Queen Elizabeth dengan kapal saudarinya, Warspite.

Tidak hanya itu, mereka dikawal oleh prajurit Royal lain seperti Hood, Edinburg, Sheffield, Sirius, dan Dido.

Sebenarnya ada satu personel lagi dari armada tersebut, namun ia sudah terlebih dulu sampai untuk membantu pasukan Azur Lane yang tengah disergap. Ia bernama Belfast.

Belfast juga menyaksikan kedua gadis UAV yang dikirim oleh Lucas membantai para pasukan siren dan merepotkan pasukan Red Axis.

Hugin dan Munin yang melihat bala bantuan telah tiba langsung berubah kembali menjadi wujud pesawat mereka.

Mereka berputar-putar mengelilingi pasukan Azur Lane selama beberapa detik sebelum melakukan manuver dan pergi menjauh dengan kecepatan tinggi menuju kearah markas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demons of the SkiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang