Chapter 2 : Hornet in Trouble

121 5 4
                                    


Earth, Pacific Ocean, Azur Lane Base.
13:02 AM

Setelah squadron Chimera dan pasukan Azur Lane berhasil memukul mundur musuh yang menyerang markas mereka, Chimera juga diberikan izin untuk mendarat di landasan pacu mereka yang tak terpakai, mereka melakukan perbaikan kapal2 dan markas yang terkena dampak dari serangan armada Siren.

Kita beralih ke Squadron Chimera yang telah mendarat di markas milik Azur Lane. Lucas dan teman2nya turun dari pesawat mereka dan masih menggunakan flight suit mereka masing2.

Lucas : "Phew... Itu tadi benar2 melelahkan..."

Dion : "Meski mereka punya jet, kemampuan manuver jet mereka masih lemah, maksudku sangat lemah dari pada kita"

Renald : "Yah, dan ketika aku memakai kemampuan spesialku, itu benar2 mengerikan"

~Flashback~

-Renald (Drago) PoV-

Menghancurkan kapal2 perang aneh ini benar2 merepotkan, bukan masalah dengan teknologinya tapi dengan jumlah mereka yang begitu banyak.

Oh, benar juga. Aku kan punya kemampuan itu, akan kucoba.

Renald (Drago) : 'Rapid Fire'

Dan sesuatu mengejutkan terjadi, dimana setiap amunisi dari misil, LASM, dan senapan mesin milikku memiliki simbol "∞" disampingnya.

Lalu tanpa membuang waktu lagi, aku melakukan manuver tajam keatas dan setelah ketinggiannya dirasa cukup, aku menarik tuas kendali pesawatku, membuatku menukik kebawah dan mendapat tekanan G yang lumayan tinggi namun itu tidak masalah karena aku mendapat ketahanan terhadap tekanan G tinggi.

Aku lalu mengunci semua target dan menembakan semua yang aku punya secara beruntun. Setiap misil, rudal anti kapal (LASM), dan senapan mesin mengenai semua target yang telah kukunci.

Dengan begitu, jumlah mereka berkurang secara drastis, hingga memudahkan ku dan kapten untuk menghancurkan sisanya.

Lucas (Emperor) : "Kerja bagus Drago!"

~Flashback end~

Lucas : "Aku melihat itu Renald, kemampuan spesialmu benar2 sadis. Mungkin kalau kau mengendarai CFA-44 Nosferatu akan lebih mengerikan lagi berkat adanya ADMM"

Renald : "Kurasa begitu"

Daniel : "Ngomong2 apa kalian merasa aneh dengan apa yang ada di dunia ini?"

Dion : "Kenapa kau bilang begitu, dunia kita saja sudah cukup aneh kau tahu... Bayangkan, bagaimana misil yang sudah di tembakan, bisa ditembakan kembali? Padahal setiap pesawat hanya bisa membawa 2 misil udara ke udara dan 4 misil tambahan atau bom, apalagi yang hanya bisa membawa senjata spesial, apakah itu tidak aneh menurutmu?"

Daniel : "Ada benarnya juga, tapi apa kau pernah bertemu dengan manusia bertelinga hewan? Manusia berekor hewan atau semacamnya? Atau bahkan seekor hewan raksasa yang punya landasan pacu ditubuhnya?"

Dion : "... Tidak"

Daniel : "Told you bro!"

Lucas : "Sudahlah kalian! Lebih baik kita cari informasi terlebih dahulu tentang dunia ini"

Renald : "Kapten benar"

Tak lama kemudian, 2 buah mobil dengan model abad 19 datang dan dari salah satu mobil tersebut keluar seorang gadis dengan rambut pirang sebahu dan memakai pakaian layaknya bangsawan berwarna merah.

Wales : "Permisi tuan-tuan..."

Lucas : "Ya, ada apa nona?"

Wales : "Sebelumnya perkenalkan, namaku Prince of Wales dari Royal Navy, aku kesini untuk bertemu dengan penyelamat kami dan markas kami"

Demons of the SkiesWhere stories live. Discover now