Demons of the Skies

Chapter 1 : New World

Earth, Pacific Ocean, Unknown Island, 15 April 1940.
09:00 AM

-3rd Person PoV-

Disebuah pulau kecil tak berpenghuni yang cukup luas diperairan Samudra Pasifik, nampak 4 pria muda tengah terkapar tidak sadarkan diri diatas pasir putih dari pesisir pantai pulau tersebut.

Keempat pria muda ini adalah Lucas, Dion, Renald, dan Daniel. Mereka tidak sadarkan diri setelah sebuah proyektil bom cahaya mengenai mereka ketika terbang dengan pesawat tempur mereka.

Setelah terkena bom itu, mereka tiba2 saja dipindahkan ke dunia ini dalam keadaan pingsan. Karena seperti yang kita tahu, mereka bukan berasal dari bumi, melainkan mereka datang dari sebuah dunia di alam semesta dan dimensi yang berbeda, dan dunia itu bernama Strangereal.

Meskipun berbeda alam semesta dan dimensi, Strangereal memiliki kesamaan dengan bumi, hanya saja bentuk geografis dan nama setiap negaranya berbeda dari bumi.

Kembali ke cerita...

Salah satu dari keempat pemuda ini kemudian membuka kedua matanya dan seketika menutupnya kembali karena cahaya matahari yang cukup menyilaukan mengenai matanya secara mendadak.

Dia juga menggunakan salah satu tangannya yang bisa ia gerakkan untuk membantu menutupi cahaya matahari agar ia bisa membuka matanya dengan lebar dan dapat melihat dengan jelas.

Pria muda yang bangun itu adalah Lucas, ia masih mengenakan pakaian terbang khususnya yang bisa menahan tekanan G tinggi ketika bermanuver diudara.

Lucas : "D-Dimana aku?"

Lucas kemudian berusaha untuk duduk, lalu melihat area sekitar yang menurutnya sangat asing.

Lucas : "Dimana ini?... Huh?"

Ia terus melihat sekeliling lalu pandangannya tertuju kearah ketiga pria muda di sekitarnya.

Ia lalu melihat kearah lain dan mendapati pesawat tempur yang ia pakai ketika terbang berada dibelakangnya tanpa menunjukan tanda adanya kerusakan sama sekali.

Tentu saja ia terkejut karena dia mengingat bahwa sebelum berada di pulau antah berantah ini, ia dan teman2nya tengah terbang bersama dan melakukan dogfight dengan musuh, ia mengingat kalau ia dan teman2nya tidak melakukan pendaratan darurat atau semacamnya setelah melakukan dogfight dengan musuh.

Yang ia ingat adalah setelah melakukan dogfight itu, mereka berempat diselimuti oleh cahaya terang yang membutakan mata lalu setelahnya ia tak bisa mengingat apapun.

Lucas kemudian berdiri dan mulai berjalan dengan sedikit lemas kearah pesawatnya yang merupakan sebuah X-02S.

Sembari berjalan ia juga memperhatikan sekelilingnya dan bertanya2 dimana ia berada dan kenapa ia bisa disini bersama teman2 satu timnya.

Saat ia sampai di pesawatnya, ia langsung saja naik dan menyalakan pesawatnya untuk mengecek keadaan pesawatnya dan ia cukup terkejut bahwa mulai dari kokpit, seluruh sistem pesawatnya, dan bodi fisik pesawatnya masih berfungsi dengan baik dan tidak ada tanda kerusakan sama sekali.

Dari kejauhan, sebuah cahaya kecil yang menyilaukan mata mengenai salah satu matanya, membuatnya harus memincingkan salah satu matanya yang terkena cahaya itu dan melihat darimana cahaya itu berasal.

Ia tambah terkejut ketika mendapati tiga pesawat yang terlihat berbeda dari yang digunakan oleh teman2 satu timnya.

Meski ketiga pesawat itu memiliki jenis yang berbeda dari yang digunakan oleh teman2 satu timnya, warna dari ketiga pesawat itu masihlah sama dengan warna signatur dari squadron-nya.