Oh, My Boss [SEQUEL]

907 111 49
                                    


Kamu tidak sembuh,
Kamu hanya berhasil berpura-pura tidak merasakan sakitnya

Gulf, 2022

Mew kembali ke rumah dengan raut yang payah. Ia membanting mantel yang baru saja ia lepas ke sembarang arah. Saat itu Dew muncul dari arah pantry dan menatap pada Phi angkatnya dengan bingung.

"Dimana Ken?" Tanya Dew saat bola matanya mengedar ke sekitar dan mendapati Mew datang tanpa siapapun.

Sambil menghela nafas Mew menjatuhkan dirinya di atas sofa, "Mengikuti camp,"

"Iya, bukankah kamu pergi ke camp untuk mencarinya?"

Alih-alih memberikan Dew jawaban, Mew pilih memijit pelipisnya yang berkedut.

Dew berjalan mendekat dan duduk pada sofa yang kosong. "Ada masalah?" Tanya Dew khawatir.

Mew menarik nafasnya panjang. "Apa kamu percaya dengan apa yang aku lihat?"

"Hm?" Satu alis Dew terangkat penasaran.

Getar ponsel di tangan Dew membuat fokus Dew beralih. Dia melihat pada notifikasi layar ponselnya. Sebuah pesan baru di grup pengawal.

Nappan : *Mengirim gambar*
Nappan : Yo! Ini dia Kanawut dan Kan Junior

"Gulf?!" Dew terperangah dengan sepasang mata kecil yang membola.

"Benar, Gulf. Aku melihatnya!" Jawab Mew gusar sebelum ia melihat ekspresi Dew sekarang.

"Bukan. Ini, Nappan mengirim gambar Gulf," ujar Dew sambil menunjukkan layar ponselnya pada Mew.

"Ya. Itu dia yang aku lihat," ujar Mew yang kini menjadi gugup.

"Lalu kenapa Phi kembali dengan cepat?"

"Memangnya apa yang bisa aku lakukan disana? Mendirikan tenda?!"

"Ada Gulf disana, Phi bisa berbicara sesuatu dengannya. Bukankah selama ini kamu sangat ingin menemuinya?"

"Tapi aku tidak melakukan usaha apapun untuk datang padanya. Aku selalu menggunakan orang-orang ku untuk mencarinya. Lalu tiba-tiba kami bertemu secara kebetulan setelah sekian tahun, aku merasa buruk. Seperti aku tidak pernah dengan sungguh-sungguh mencarinya," ujar Mew dengan pandangan menerawang.

Mew menarik nafasnya lagi, "Lagipula Dew, delapan tahun bukan waktu yang sebentar, aku tidak yakin dia masih sendiri."

"Tapi kenyataannya selama itu kamu sendiri, kan?"

Mew menyandarkan punggungnya dengan lesu, "Itu karena aku malas memulai dengan orang baru, mengenal lagi dari awal, dan..."

"Dan karena kamu memang berharap hanya Gulf yang kembali padamu," Dew memotong.

Mew menatap Dew dengan sedih. "Apakah dia masih sendiri, Dew?"

"Seharusnya Phi tadi bertanya padanya. Tidak gentle sama sekali," Dew mencibir. "Dimana lokasi camp nya? Dew akan kesana. Dew harus bertanya pada Gulf dimana sekarang Sam tinggal. Dia sangat jahat padaku, dia bahkan tidak datang saat kremasi Tae," ujar Dew panjang.

"Jangan kesana. Kamu nanti mengacau," Mew memperingatkan Dew.

"Harus kesana!" Bebal Dew.

"Aku bilang jangan,"

"Dew tidak bisa tidur tanpa Ken!"

Ken adalah senjata ampuh, maka Mew mengalah.

"Bone!" Panggil Mew setengah berseru karena Bone sedang di luar ruangan.

OH, MY BOSS!Where stories live. Discover now