I'm holding on to what I believe - 7

1.8K 25 4
                                    

halooo. mian baru update sekarang, habis moodku agak turun setelah wattpad crash beberapa hari lalu >_<

---

" Nada?" Aku mengibaskan tanganku di depan wajah Nada.

 " Oppa kau.........."

Henry terkikik dibelakangku, sedangkan Syara hanya menongolkan kepalanya. Oh Tuhan, tolong aku T__T

 " Sudahlah, apa ada yang salah dengan penampilanku?" tanyaku hampir menggumam. Nada sepertinya tersadar. Dia langsung menggeleng dan tersenyum.

 " Tidak oppa. Tidak ada yang salah! kau tetap tampan seperti biasa. kau tetap gagah seperti biasa! kau tetap seperti seorang Choi Siwon yang selama ini aku kagumi!!"

aku menautkan alisku. Dalam hitungan detik Nada menutup mulutnya. Dia bicara lancar sekali, tanpa cela.

 " Mian oppa aku kelepasan" Wajah Nada memerah.

Aku tersenyum dan mengangguk. Tak apalah.. walaupun sebenarnya aku memikirkan kata-katanya tadi.

 " Ok, kita berangkat sekarang?" Syara menubruk Nada pelan.

 " Hyaaaa!!" Nada hampir terjengkang kearahku. Cuman ga jadi -_- padahal kesempatan sih *eh*

 " He..hei !" tegurku pelan ke Syara. Dia tersadar dan nyengir dengan wajah tanpa dosa.

---

* Nada POV *

 Aku tercengang melihat siapa yang ada di depan kamar apartemenku. Hmm, ralat, bukan SIAPA tapi APA yang dia kenakan. Ya ampun. Siwon oppa dengan baju batik ?? serius nih ?? kenapa aku ga pake kebaya sekalian ya -_-

 " Sudahlah, apa ada yang salah dengan penampilanku?" tanyanya sambil menaikkan alis. Tidak, oppa! tidak! kau sangat sempurna, selalu sempurna!

 " Tidak oppa. Tidak ada yang salah! kau tetap tampan seperti biasa. kau tetap gagah seperti biasa! kau tetap seperti seorang Choi Siwon yang selama ini aku kagumi!!"

EH? AKU BARUSAN BIACARA APA ???

Ya Allah.....

Aku langsung menutup mulutku, berharap bisa menarik lagi kata-kata yang terlanjur meluncur dengan lancarnya dari mulutku.

 " Mian oppa aku kelepasan"..

Mukaku memanas. aku tahu, aku tahu. Aku tahu mukaku memerah! bahkan mungkin hijau, atau biru, atau apalah.Aku melirik ke wajah Siwon oppa. Gimana ekspresi dia ya ngadepin aku yang rada-rada careless ini ?

 Siwon hanya mengangguk dan tersenyum sangat manis. Ah, benar juga. Dia artis ganteng yang punya penggemar seabreg-abreg. Pasti udah biasa, mungkin bahkan bosan mendengar pujian seperti itu.

 " Ok, kita berangkat sekarang?"

 " Hyaaaaa!!!" Syara menubrukku. aku hampir menubruk Siwon oppa kalau aja tanganku ngga memegang pinggiran pintu.

---

#Shou Ken Restaurant, Seoul

 Siwon oppa memegang bahuku ringan. Aku tahu, mungkin dia ngga berani memegang erat, takut aku menolak.

 Siwon oppa langsung menuju sebuah meja dengan dua buah kursi. Sepertinya sudah dipesan. Dan.. apa?? pemandangannya!!

aku berlari kearah kursi yang menghadap langsung pemandangan kota Seoul di malam hari. Aku menempelkan kedua telapak tanganku ke kaca dan menghembuskan nafasku. Berembun :D

 Siwon oppa berdiri disampingku. Aku tidak mau melihat wajahnya, takut memerah lagi. Aku masih menikmati pemandangan kota Seoul di malam hari ini. Indah sekali.

 " Subhanallah..."

 " Nada.." Siwon memanggilku pelan. mau ngga mau aku menoleh kearahnya.

 " Ne?"

 " Gomawo sudah mau menemaniku" ia tersenyum. Omo... indah sekali.

 " Cheonmaneyo oppa, oppa sudah membawaku ke tempat indah seperti ini :)"

Siwon mendekatkan wajahnya kearahku. Eh? eh?

 " Oppa kau...mau apa?"

Jarak wajahnya dan wajahku hanya beberapa sentimeter. Wajahku memanas.

 " Gwenchana.. ayo kita makan"

aku mengangguk dan menghela nafas..

---

To Be Continued^^

pict : Seoul at Night, biar kalian juga bisa melihat apa yang Nada lihat^^ bayangkan jika Siwon oppa ada disampingmu.. :p

I'm holding on to what I believe (Korean Fan Fiction)Where stories live. Discover now