Sebuah Usaha Mencintai

33. Penjelasan

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan Lupa Jadikan Al-Qur'an Sebagai Bacaan Utama💚
___________________________________________

Hargai Karya Author Dengan Cara
👇

*Vote

*Tandai Typo

*Dan Komen Yang Membangun

*Dipersilahkan Juga Bagi Kalian Yang Mau Share Quote Atau Adegan Apapun Dari Cerita Ini Jangan Lupa Tag Instagram Wattpadnya @bynursakinah dan Judul Ceritanya dengan hastag #sebuahusahamencintai
Author tunggu ya!💕

*Jika Berkenang Boleh Nih Follow Akun Wattpad Dan Akun Instagram Author Juga
@nrskynah_

Terimakasih♡
Selamat Membaca!

“Mungkin Kejujuran Akan Menyakitkan, Tapi Percayalah Hanya Dengan Kejujuran Yang Bisa Menyelesaikan Semuanya. Seperti kata pepatah, Jujurlah Walaupun Dalam Kepahitan.”

Sebuah Usaha Mencintai

Karya
bynursakinah

* * *

"Aku di ancam...." lirih Gibran, seketika mata Syifa membulat sempurna takpercaya dengan kenyataan itu.

"Di ancam? Ja-jadi selama ini kak Gibran dingin ke Syifa karena masalah ini?"

Gibran mengagguk lemah. "Maaf sayang ... maaf...." ucapnya lagi dan ingin kembali merengkuh Syifa kedalam pelukannya tapi tiba-tiba Syifa mundur.

"Kenapa kak Gibran nggak jujur sama Syifa selama ini? Apa kakak nggak percaya sama Syifa?!"

Bukan. Bukan dia tidak percaya tapi ia takut orang yang ia cintai harus terlibat dengan masalahnya. "Bukan sayang ... bukan seperti itu."

"Terus apa kak?!"

"Aku cuma mau melindungi kamu. Aku nggak mau kamu juga ikut terseret dengan masalah aku dua tahun yang lalu."

Syifa mendongak melihat wajah Gibran. "Ma--masalah apa?"

"Kematian Annisa."

Deg!

Syifa diam. 'Annisa lagi?' tanyanya dalam hati sambil menutup mata dan menghela nafas.

"Aku terpaksa ngelakuin ini sayang, aku minta maaf."

Syifa menggeleng tak percaya. "Tapi kenapa harus dengan cara seperti ini kak? Syifa benar-benar kecewa sama kak Gibran!" tekannya dan berlalu pergi dari hadapan suaminya.

Tapi baru beberapa langkah ia harus terhenti mendengar ucapan Gibran. "Karena hanya dengan cara ini aku bisa melindungi kamu dari masalah."