Prologue 0.5

1.6K 200 214
                                    

H A I !👋

─ H A P P Y R E A D I N G ─

⚝⚝⚝

INI BUAT KAMU YANG SECARA SUKARELA MAU VOTE DAN KOMENT!💐

***

Guntur terdengar bersahutan diluar sana, menyambut sang presipitasi cair yang turun menghujami daratan bumi. Menemani keluh sunyi beberapa anak manusia yang tengah melingkari seorang cowok dengan tatapan datar khas nya.

"Lo harus mati, Leon!"

Si empunya nama hanya memutar bola mata malas, "Mau nya gitu."

Setengah dari mereka menatap Leon horor, "Lo gak takut mati?!"

"Gak."

Hampir keseluruhan, menatap Leon aneh. Cowok yang dikenal urakan dan terlampau pecinta masalah itu tampak sangat tenang meskipun dikelilingi orang-orang yang siap mengantarkan nya langsung ke akhirat. Bagi Leon, kematian bukanlah musuh, melainkan kekasih yang dia tunggu kedatangan nya.

Seorang cowok dengan perpotongan gores diantara pipi kanan nya hingga hampir ke telinga, menatap Leon dengan sorot tak bersahabat. "Lo udah buat Adik gue bunuh diri! Lo harus mati seperti apa yang Adik gue lakukan karena lo sialan!!"

Leon menaikkan satu alisnya tak perduli, "Siapa suruh Adik lo kegatelan kayak pelacur."

Mata cowok bername tag Jack itu menggelap seketika, "Lo berani ngatain Adik gue, hah?!"

"Sejak kapan gue pernah bilang takut? Budeg lo?"

Teman-teman Jack menahan sorakan yang ingin digemakan, ingin sekali mereka mengacungi jempol sebanyak mungkin atas keberanian Leon meskipun sudah terkepung. "Sialan! Seranggg!"

Leon berdecih, "Banci!"

Dengan tampang datar, Leon berlari menghindari kepungan dari puluhan teman Jack. Terus berlari mendekati pembatas rooftop gedung sekolah ini. Sampai di pembatas, Leon menatap mereka semua datar. "Gak perlu cape nonjokin gue, gue bisa otw mati sendiri."

Tanpa memperdulikan keterkejutan mereka semua, Leon menghempaskan tubuhnya sendiri. Membiarkan tubuhnya terasa seringan kapas, terjun bebas seperti parasut hingga suara punggung nya yang berciuman mesra dengan lantai dasar dimana lapangan berada, terdengar menggema hingga menarik banyak perhatian orang-orang.

Dari sela tubuhnya, darah dengan cepat merembes, membasahi sekeliling tempat tubuhnya mendarat tak sempurna. Leon meludahi darah dari mulutnya, tubuhnya mati rasa. Dia tak dapat menikmati bagaimana sakitnya saat tubuhnya bertemu dengan keras nya lapangan.

"Sial! Mau mati aja sampe harus begini,"

Sekian detik, matanya terpejam lalu kembali terbuka.

Dalam hati, jiwa itu merutuk kesal bukan main. Gue lagi enak main kelereng di surga, kenapa jadi nyasar kesini sih? Batinnya sebal.

Matanya bergulir menatap banyak siswa-siswi yang mengerubungi nya dengan tatapan berbagai macam arti. Jiwa Kaizer yang nyasar ke raga Leon mendengus malas, yang begini nih, yang bikin korban cepet mati. Bukannya di tolong dulu, ini mah malah di tonton tanpa rasa bersalah.

Jiwa Kaizer yang berada di raga Leon, mencoba untuk mengendalikan raga asing itu. Berusaha berdiri tanpa memikirkan darah yang terus mengucur dari tubuhnya. Kaizer memang tak merasakan sakit, tapi para manusia yang melihatnya tak kuasa menahan teriakan ketakutan.

Bagaimana tidak takut, jika seseorang yang telah jatuh dari ketinggian, bisa bangun kembali? Ini adalah hal yang menakutkan! Mereka pun berlari terbirit-birit, meninggalkan jiwa Kaizer di raga Leon yang kini mengusap wajahnya, dimana pandangannya terhalang darah yang mengalir dari kepalanya.

"Oh God! Orang mah tolongin dulu bukan nya kabur."

Pandangan nya kian mengabur, sekian kedip, dia pun jatuh tak sadarkan diri.

***

"Sunyi menghantarkan getaran tak bernyawa, mengikat seutas nadi tak berjiwa."
- TCG 2

"Mundur mengekang arus, berbalik membawa sejuta siklus."
- Xia Mei

"Menepi untuk bersandar, bukan menghindar."
- Xaviora

"Petaka seriuh pusara, menari mengajak sang menara."
- Kaizer

"Bibir bertitah sayu, menekan satuan tak layu."
- Leon


***

WOII NEXT GAK NIH?!

YOK SPAM KOMENT!!!

200 KOMENT BUAT NEXT CHAPTER YAKK!

GAK PA-PA BANGET KALO TEMBUSNYA MINGGU DEPAN, GUE SENENG MALAH, AWOKWOKWOK

PLEASE LAH WOI! VOTE! APA SUSAHNYA VOTEE?!
Emak said, "Disuruh vote aja susah, gimana kalo disuruh kerja?!"

Oke, dah!

⚝ Follow jeongsa14
Salam cintah♡♡
Bye!

Couple Intuitive [Hiatus]Where stories live. Discover now