[15] Persiapan Balas Dendam

7.4K 738 12
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vote, komen dan share

© Redmilllo

-

Keadaan terlihat aman terkendali melalui pemantauan yang dilakukan oleh Jeff dan juga Law. Mereka sedang berada di ruang kontrol sekarang yang memang menjadi tempat paling nyaman dan leluasa karena disini terdapat banyak alat yang bisa digunakan untuk memantau, menyerang dan bertahan sesuai keinginan mereka berdua.

Meskipun begitu, ruangan ini adalah ruang khusus dimana hanya Jeff dan Law saja yang leluasa memasuki ruangan ini sedangkan untuk anggota mafia lainnya harus berdasarkan izin terlebih dahulu. Selain itu penjagaan untuk ruangan ini sangatlah ketat karena memang, ruang kontrol adalah area yang bersebelahan dengan kamar pribadi para petinggi mafia itu.

“Lihat, mereka benar-benar menggunakan uang kita Jeff.” Ucap Law sambil memperlihatkan layar monitor dimana ada banyak tagihan yang masuk.

Jeff hanya tersenyum melihat itu karena daripada uang dia lebih penasaran kemana Cylo akan pergi setelah menghabiskan uang miliknya. Apakah kabur ke luar negeri? Atau mungkin menyelesaikan misi balas dendamnya pada mafia Blood? Sepertinya opsi kedua adalah hal paling memungkinkan.

“Tapi ya aku memang tidak peduli pada uang itu karena yang terpenting Ivo ku sayang yang menikmatinya.” Ucap Law sambil tersenyum.

Jeff benar-benar merasakan perbedaan pada diri Law sekarang, tidak seperti fuckboy yang suka mengencani pria-pria manis lagi. Well, dia dan Law adalah teman baik atau bahkan sudah seperti saudara karena dibesarkan bersama dan dididik bersama untuk bisa memimpin kelompok mafia Black Wolf ini dengan baik.

Ayahnya dan Ayah Law adalah sahabat yang sangat baik, mereka berdua yang meneruskan kelompok mafia Black Wolf dari generasi sebelumnya, sehingga seperti saat ini dia dan Law lah yang harus meneruskan kelompok mafia ini dan hal ini juga akan dilakukan pada anaknya kelak.

Meskipun sebenarnya Jeff maupun Law sudah lelah dengan semua ini namun ini adalah jalan hidup yang ditakdirkan untuk mereka sehingga mereka akan menjalaninya sebaik mungkin.

“Satu hal yang pasti setelah mengenal para submissive kita masing-masing adalah ternyata mereka bisa membuat kita menjadi seperti manusia.”

Law tertegun mendengar ucapan sahabatnya itu. Rasanya sudah lama mereka tidak bercengkrama dengan sangat santai untuk membicarakan pasangan masing-masing karena memang untuk beberapa tahun terakhir banyak kejadian yang menimpa kelompok mafia mereka termasuk penggelapan dana, kebocoran data dan hal-hal lainnya. Namun sekarang semua itu telah diselesaikan dengan baik.

“Aku setuju Jeff, memiliki kekasih memang memberikan aura positif pada kita yang merupakan seorang mafia berdarah dingin. Selalu melakukan kekerasan, membunuh orang dengan kejam dan melakukan hal-hal lain yang merusak. Tapi dengan adanya submissive kita masing-masing maka kebiasaan seperti monster itu sedikit demi sedikit menghilang.”

“Yeah, untuk itu kita harus segera mendapatkan mereka.”

“Tapi mereka sangat lihai Jeff.”

“Akan ku pastikan kali ini benar-benar berhasil untuk bisa mendapatkan pasangan kita masing-masing. Lihat saja, mereka harus membayar apa yang telah mereka perbuat.” Ucap Jeff serius sambil memberikan smirk-nya.

Law yang melihat itu merasa ngeri, dia benar-benar melihat Alpha hitam sekarang. Tapi ini akan benar-benar bagus karena memang dia juga sudah tidak sabar ingin benar-benar menerkam Ivo di ranjang.

Kedua pria tampan itu sibuk dengan pikirannya masing-masing hingga mereka berdua dikagetkan oleh pesan notifikasi pada handphone masing-masing secara bersamaan.

Double Date With Mafia [BxB] - END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang