Selamat membaca!!🐋
~~~
"Dad, that's enough."
.
"Ini sekolah apa coba?"
.
"Heeeeeissh... Cewek tu minum boleh ngrokok jangan."
.
"Jangan Song, Kwon aja biar official."
.
"Seburuk apapun, dia tetep bokap lo Jen."
.
"Ini acaranya gimana? Mau nyusulin...
Lisa berangkat ke sekolah bareng sama Kakak sulungnya hari ini, karna dia harus bawa beberapa abrak buat shoot video teaser X Academy, ekskulnya buat ditayangin pas End Year Party. Dia pake tas gymnya June biar muat banyak. Di mobil Lisa bobok sepanjang perjalanan, kemaren sore pulang sekolah dia langsung kebut tugas sekolah trus latian choreo dance sampe jam 3 pagi dan dia baru bisa tidur jam set 4 pagi tadi.
Sampe di sekolah, Taehyun nggak langsung mbangunin Lisa, toh belum masuk. Dia ikutan nidurin seatnya trus main hape. Dia buka galeri, Hera Camilia Coralie, pacarnya yang ada di jauh sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kaya kenal." Taehyun kaget.
"Dah siuman?" Lisa meregangkan tubuhnya.
"Dah, yok masuk. Nitip tas dulu ya Mas, ntar istirahat siang gue ambil."
"Hm."
Lisa memulai aktivitasnya di sekolah dengan kopi yang tadi dia bawa dari rumah.
'Entah kenapa sekarang setiap kali minum kopi gue jadi keinget manusia itu terus.'
"Kenapa tu muka? Masi pagi dah cengar-cengir sendiri." Taehyun. Lisa cuma ketawwa.
Sepanjang hari Lisa shebook, dia bahkan dah jarang ngumpul sama anak-anak PinK saking sibuknya. Seluruh waktunya habis untuk YMHS. Desember memang mantap👍
Lisa jalan ke gedung Teknik, ke kelas Kakaknya, pinjem kunci mobil, dia mau ambil barang. Lisa berdiri di pintu kelas Taehyun.
"Cari siapa ?" Manusia yang ada di kelas itu noleh. Lisa nunjuk pojok ruangan, semua orang ikutan noleh ke arah yang ditunjuk Lisa.
"Nam, dicariin Nam."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehun mendongakkan kepala, melihat ke arah pintu, lalu melambaikan tangannya. Lisa masuk tanpa bersuara, menghampiri Kakaknya yang baru setengah sadar.
"Pinjem kunci Mas, mau ambil tas." Taehyun mencari kuncinya, di saku, di tas. Tiba-tiba dia mendongak.
"Mobilnya tadi dibawa Bobby ke bengkel sekolah buat praktek. Coba telpon Bobby dia di mana sekarang." Lisa mengambil ponsel Kakaknya di meja hendak menelpon manusia yang terus bersarang di otaknya akhir-akhir ini.
"Wey Bang, gimana?"
"Ini Lisa."
"Luvy?" Deg. Setelah sekian lama, akhirnya Lisa denger kata itu. Lisa mencoba menenangkan diri, sebisa mungkin jangan sampek baper.
"Lagi ada di mana? Gue mau ambil tas di mobil Mas Alpha."
"Ooooh, iya, gue masih di bengkel, masih kelas tapi. Keburu dipake nggak? Kalo keburu gue samperin ke Kantin."
"Lumayan keburu dipake, tapi kalo lo masih kelas ya ntar aja nggakpapa, selesein dulu aja."
"Kalo nunggu gue selesai masi ntar jam 4, kelamaan. Dah, gue samperin ke Kantin aja. Otewe."
Mati . . .
Lisa mengembalikan ponsel Kakaknya.
"Udah? Apa kata dia?"
"Mau dianter ke Kantin, dia masih kelas, kalo nunggu kelamaan."
"Hm." Lisa langsung balik badan keluar ke arah Kantin.
Sepanjang perjalanan ke Kantin hati Lisa nggak tenang, degdegan parah, berasa LDR trus mau ketemu lagi gitu. Apalagi tadi Lisa denger panggilan itu lagi setelah hampir sebulan dia nggak ketemu bahkan komunikasi sama manusia itu.
Dari kejauhan dia liat Bobby lari ke arah yang sama, pake baju praktek, kusut, kotor, rambutnya kacau, tapi keren.
'Apasih Twinnie, lo nggak boleh baper sama dia. Nggak usah baper-baper dulu sama orang, ntar lo sakit lagi. Ati-ati. Tapi tetep susah, Kak Bobby emang sekeren dan seganteng inside out itu, nggak bisa ditolak.'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya gue tau gue ganteng." Bobby berdiri tepat di depan Lisa yang melamun menatap indahnya ciptaan Tuhan.
"Hah? Eh, Luby." Bobby melting seketika. Dia nggak nyangka cewek model kaya Lisa bisa inget dan mau manggil dia dengan panggilan itu.
"Nih tasnya, dicek dulu kurang apa. Mumpung belum sibuk banget gue, sapa tau ada yang ketinggalan gue bisa ambilin." Lisa segera jongkok ngecek tasnya. Aman.
"Udah aman kok Kak, ada semua. Cuma kurang semangat aja, hehe." Bobby ngacak rambut Lisa.
"Ntar pulang jam berapa?"
"Entah, harusnya sih jam 4an dah selesai shoot. Tapi nggak tau ntar gimana."
"Yaudah, sono gih balik. Gue juga mau balik kelas. Bye Luvy." Dengan senyum yang sangat lebar Bobby meninggalkan Lisa yang masih terpana. Tembok pertahanannya hancur.
'Luby? Luvy? Bahkan gue nggak tau kalo mereka sedeket itu, Puji Tuhan kalo Twinnie dah bisa lepas dari Hanbin.'
Taehyun berjalan kembali ke kelasnya sambil mikir gimana caranya dia bisa ngomong ke Baginda soal Lisa + Bobby.
