Part 21 | Competition Days

78K 11.3K 244
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan anak telah tiba, apalagi kalau bukan hari kompetisi perebutan beasiswa akademi Equella yang biasanya disebut Equella's Snatch Competition.

Kompetisi ini merupakan kompetisi yang hanya diadakan tiga tahun sekali. Pesertanya dari berbagai penjuru kerajaan, dan hanya rakyat kerajaan saja yang diperbolehkan mengikuti. Bukan maksud mendiskriminasi kerajaan lain, tetapi kerajaan tak mungkin membesarkan rakyat lain secara gratis. Mereka boleh saja belajar di akademi Equella, tetapi tak ada yang namanya dapat beasiswa.

Syarat peserta yang bisa mengikuti kompetisi ini harus memiliki sihir dan mampu menggunakannya, entah itu bangsawan atau rakyat jelata asalkan rakyat kerajaan Eanhart. Dan ada pula batasan usia, yakni minimal 5 tahun dan maksimal 7 tahun. Jadi, satu orang hanya bisa mengikuti sekali saja.

Equella's Snatch Competition diadakan di arena terbesar kerajaan Eanhart, letaknya tak terlalu jauh dari pusat kerajaan. Kompetisi ini biasanya akan memakan waktu selama setengah bulan. Lima hari untuk babak penyisihan. Dan sisanya sepuluh hari untuk semifinal dan final.

Babak penyisihan bukanlah tanding 1 lawan 1, tetapi kualifikasi calon peserta, apakah layak masuk ke babak semifinal atau tidak. Pada babak ini, masing-masing pendaftar akan diuji dan ditanyai banyak hal tentang sihir dan pengetahuan lain oleh tiga penguji. Jika mereka lolos, maka dapat lanjut ke babak selanjutnya.

Pada babak selanjutnya, yakni babak semifinal. Babak ini merupakan duel 1 vs 1, dan akan dipilih 32 peserta yang dapat maju ke babak final. Babak final pada dasarnya sama dengan babak semifinal, mereka hanya akan bertanding duel hingga menentukan siapa sang pemenang. Bedanya, babak final lebih memperhatikan taktik peserta, misalnya bukan hanya sihir saja yang dinilai tetapi keahlian berpedang atau menggunakan senjata lainnya.

Beasiswa akan diberikan pada 10 peserta terbaik. Tiga peserta terbaik akan mendapat banyak keuntungan seperti uang saku, asrama gratis, dan sebagainya. Namun, tentu saja siswa terbaik pertama akan yang akan memperoleh manfaat terbesar. Uang saku lebih banyak, fasilitas asrama setara bangsawan tingkat tinggi, dan lain sebagainya.

"Apakah Ellio sudah siap?" tanya Neva menatap putranya yang sudah berpakaian rapi.

Ellio menjawab dengan anggukan semangatnya. "Iya, Bu!"

"Baiklah, mari kita berangkat!"

Dalam perjalanan menuju arena terbesar kerajaan Eanhart, Neva memandang Ellio, memperhatikan apakah putranya itu merasa gugup atau tidak.

"Apakah Ellio merasa gugup?"

Tanpa disangka si kecil itu menggeleng, dengan kepercayaan dirinya yang tinggi dia menjawab, "Tidak, Bu! Ellio merasa bersemangat untuk melawan anak lain!"

Neva sedikit menaikkan alis. Apakah sifat ini karena gen turunan sang Jenderal ya?

Kompetitif? Suka berperang?

Ah, entahlah.

Sejak awal Ellio sudah menantikan untuk bertarung melawan anak lain. Dia tak bisa menggunakan kekuatannya sesuka hati kan. Jadi hanya pada saat kompetisi seperti inilah dia dapat menguji kekuatannya jika berhadapan dengan sosok lawan.

Kereta telah sampai di dekat arena. Neva dan Ellio turun disana. Sudah banyak orang yang berkumpul, Neva menduga pasti kebanyakan orang dewasa disini merupakan orang tua para peserta yang akan mengikuti kompetisi.

Pertama-tama Neva mengantarkan Ellio berbaris di meja pendaftaran yang ada di luar area arena. Ternyata sudah banyak peserta yang berbaris untuk mendaftar. Bahkan, beberapa peserta sudah mendapatkan nomor tinggal menunggu dipanggil langsung untuk mengikuti babak penyisihan.

Mother Of The Villain [END]Where stories live. Discover now