01 [Intro]

17.7K 785 4
                                    

- Cold Leader (?) -

- Chapter 01 -

- Written By HwangFitri127 -

- ❄️❄️❄️ -

"Akhhhh! Akhirnya gue lulus jugaaaaa!"

Haechan memeluk Jaemin dan Renjun sambil berteriak-teriak bahagia. Nama lengkapnya tertera pada papan informasi kelulusan siswa/i baru di mading Neo SHS.

"Sama! Gue juga lulus!" seru Renjun bangga.

Jaemin ngelirik Haechan dan Renjun dengan tatapan sedih.

"Loh! Kenapa lo kelihatan sedih, Na?" tanya Haechan setelah berhenti selebrasi bareng Renjun.

"Gue gak lulus," jawab Jaemin.

"Lah anjing?! Beneran?! Jangan main-main sama gue deh, Anj!" kesal Haechan.

"Cari aja nama gue kalau ada," jawab Jaemin kecewa.

Akhirnya, si Renjun sama si Haechan nyari nama Jaemin dan emang nama Jaemin gak ada di sana.

"Na-"

"Gak usah mellow, Anjing. Gue bakalan daftar di sekolah lain aja!" potong Jaemin buat nyairin suasana karena Haechan dan Renjun tiba-tiba sedih.

"Ya udah! Gue juga bakalan pindah sekolah! Pokoknya, kita satu sekolah!" final Haechan.

Jaemin nyubit perut Haechan.

"Lo bego apa gimana?" heran Jaemin.

"Lo udah belajar mati-matian buat lulus di sekolah ini, dan lo malah mau nyari sekolah baru! Heran deh!" kesal Jaemin.

"Gue gak mau pisah sama lo, Na," jawab Haechan.

"Santai aja. Gue orang kaya. Mana mungkin gak ada sekolah yang gak mau Nerima uang suap," ucap Jaemin enteng.

Perdebatan-perdebatan terjadi pada ketiga pria itu dan akhirnya Haechan dan Renjun kalah.

Finally, Renjun dan Haechan harus bersekolah di sekolah bergengsi itu tanpa Jaemin. Tapi, Jaemin bakalan nganggep mereka berdua sahabat, kok. Jaemin rencananya mau nyari sekolah yang dekat-dekat aja bareng sahabat nya itu, biar mereka gampang ketemu nya. Bilang aja, biar gampang sharing cogant-cogant yang bakalan ada di sekolah baru mereka nanti.

"Ya udah! Cap cus kantin, yuk! Laper nih! Anak gue minta makan!" canda Jaemin.

"Gue yang traktir!" lanjutnya.

Renjun dan Haechan pasti menerima dengan senang hati dong.

"Kalian duluan aja. Gue mau nyari orang dulu," ucap Haechan.

Renjun rolling eyes.

"Palingan ketua gang Vagos itu, kan?!" sinis Renjun.

Haechan giggles.

"Tahu banget, sih," ucap Haechan.

Akhirnya, Jaemin dan Renjun ke kantin sekolah bersama, sedangkan Haechan mulai mencari targetnya.

Haechan perhatiin semua murid di setiap kelas yang dia lewati, sampai pada akhirnya dia berhasil nemuin targetnya.

Kelas 12B, Mark si ketua gang Vagos ada di sana.

"Ah ... Pangeran berkuda emas gue ternyata kelas 12B," gumam Haechan.

Haechan terus merhatiin Mark yang keliatan ganteng banget pas lagi ngerokok sambil lurusin kakinya di atas meja.

Iya, Mark lagi ngerokok.

"Buset! Ganteng banget. Sumpah!" gumam Haechan.

Haechan melamun mulu ngebayangin dia sama Mark jadian. Bahagia banget hidupnya.

Sampai di mana Haechan terbatuk-batuk karena dia gak sadar kalau Mark ternyata udah di depannya dan dengan santainya ngehembusin asap rokoknya tepat di muka Haechan.

"Ngapain merhatiin gue?" tanya Mark datar.

Haechan menatap Mark dengan kagum.

"Apa lo tahu, kenapa Pandora virus Yedoma bisa disebut virus Zombie?" tanya Haechan.

Mark mengerutkan keningnya.

"Itu karena virusnya masih aktif walau terkurung 48 tahun di dalam es!" jawab Donghyuck tanpa nunggu jawaban Mark. Aneh memang anak ini.

"Lo gil-"

"Simpulannya, cinta gue buat lo itu kayak virus Zombie, bisa awet dan hidup sampai puluhan tahun, Kak!" potong Haechan sebelum Mark bicara.

"Sinting lo?" tanya Mark.

"Iya. Sinting karena gue cinta banget sama lo, Kak," jawab Haechan.

"Pergi lo dari sini!" usir Mark.

Tanpa menunggu Haechan pergi, Mark masuk ke kelasnya sambil membanting pintu kelasnya dengan kuat.

"Gila! Makin ke sini kak Mark makin kesana!" heran Haechan karena pangling melihat ketampanan Mark Lee si leader gang Vagos.

- ❄️❄️❄️ -

Cold Leader (?) | MarkHyuck Where stories live. Discover now