24

5.9K 470 9
                                    

Semakin hari, hubungan antara Mark dan Haechan semakin kentara di depan publik. Mereka benar-benar renggang sehingga banyak asumsi yang percaya dengan gosip-gosip sekolah tentang putusnya dua kaum Adam itu. Awalnya, banyak yang mengira kalau base sekolah yang update tentang Haechan yang balapan, itu hanya hoaks belaka. Bagaimana tidak, Haechan yang mereka kenal adalah sosok anak laki-laki yang jauh dari kata red flag. Tapi, mereka menarik asumsi mereka setelah melihat Haechan yang tampak dingin saat berita base tentang hubungannya yang putus dengan Mark.

Sekarang, Haechan tengah duduk di dalam kelasnya sambil memainkan pensilnya dengan malas. Atensi lamunan Haechan, langsung terpecah saat tiba-tiba guru Sri datang dan meminta tolong padanya.

"Kamu kenapa enggak istirahat bareng teman-temanmu yang lain?" tanya Bu Sri.

"Lagi gak mood ke kantin, Bu," jawab Haechan seadanya.

Bu Sri tertawa.

"Ada-ada aja kamu," ledek Bu Sri.

"Karena kamu sendiri di sini, mending kamu bantuin Ibu buat bawa buku paket itu di kelas 12B," pinta Bu Sri.

Haechan mendelikkan matanya dengan lebar. 12B?! Itu kan kelasnya Mark!

"Bu-"

"Gak ada penolakan, Lee Haechan! Ibu gak mau ditolak!" tegas Bu Sri.

Haechan mendengkus, lalu dengan malas dia berdiri dari duduknya dan mengambil buku paket yang dimaksud Bu Sri.

"Waktu Ibu masih sekolah, saya yakin gak ada yang gak mau jadi pacar ibu," tebak Haechan.

"Kok tahu? Saya cantik pada masanya," jawab Bu Sri.

"Nggak. Bu Sri orangnya maksa dan gak mau ditolak," jawab Haechan.

"Yakhhhh! Lee Haechan!" teriak Bu Sri.

"OTW 12B, Bu!" jawab Haechan sedikit berteriak.

Saat Haechan berjalan keluar dari kelasnya, pandangan matanya langsung tertuju pada Lee Know yang tengah berdiri di depannya.

"Ngapain lo ke sini? Mau nembak lagi? Capek gue nolak lo mulu, No," ucap Haechan drama.

Lee Know menyentil kening Haechan dengan kesal.

"Gue juga gak akan ngejar lo terus kalau lo gak suka sama gue!" jawab Lee Know sinis.

"Gue ke sini mau ngajakin lo ngantin bareng. Mau gak lo?" tawar Lee Know.

"Bantu gue bawa ini dulu ke 12B, baru gue mau ngantin bareng lo," jawab Haechan santai.

"Sialan! Ya udah, bawa sendiri. Gak perduli juga gue, lo mau bareng apa kagak. Basa-basi doang itu mah," jawab Lee Know tenang.

"Anjing, No! BANTU NAPA!" teriak Haechan.

Lee Know mendengkus kasar, lalu dengan malas dia mengambil semua tumpukan buku yang dibawa oleh Haechan.

"Astaga! Sini gue bantu!" pekik Haechan.

"Ga us- Anjing!" umpat Lee Know kesal.

"Kenapa? Gue bantu loh," tanya Haechan heran.

"LO GAK BANTU YA, ANJING! LO PENCITRAAN DOANG! GUE BAWA BUKU PAKET BELASAN! LO BAWA SATU DOANG! ANJING LAH!" teriak Lee Know kesal.

"Syukur gue bantu lo," ucap Haechan tenang.

Dengan santai Haechan berjalan menjauhi Lee Know, sedangkan di belakang sana Lee Know malah mengumpat dengan kesal.

Tak lama, mereka akhirnya sampai di depan kelas 12B.

Cold Leader (?) | MarkHyuck Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt