Sang mommypun hampir keciprat air susu panas gara-gara pertengkaran kedua putra mahkotanya.
"Tantang au bobo putul?" Ancan Bobo yang tak kalah tukang pukul sama saja dengan Lee Jaemmy. Darah ayahnya mengalir deras pada kedua putra laki-lakinya.
"Lu bisa emang?!"
"Kak santang gak pake lu lu an ah," tegur Eunbelle sembari mencolek pipi tampan anak sulungnya. Lalu memberikan gelas susu pada putra sulungnya sambil masih tetap menggendong
"Dont being old woman mommy, Jakarta style kata winwin."
"Jamgan ikut-ikutin ajaran Jakarta style dari anak pontianak."
"Pontianak itu apasih mom?"
"Tontianak momykota Alimantan Bawat ."
"Kan bobotoh aja bisa kak.."
"Ya tw nana uga bisa ana bobo ajawkan api balu pepuluh momykota ang ia hafal mommy." Pamer bobo yang mewarisu bakat pengajar dari ayahnya.
Jimmy merasa bahwa dirinya dibanding-bandingkan dengan sang adik, Eldebo. Jimmy adalah sosok yang tidak mau kalah dan dikalahkan emmbuatjya srnsi jika ada yang lebih-lebih dari dirinya apalagi sosok yang paling dia benci yang dipuji-puji, sungguh dia kesal setengah mati.
"Kak santang, ini susunya. Ke kamar dulu nanti mommy susul."
"Tanpa bobo mommy."
"Iya, mommy nidurin adek dulu."
"Jimmy mau tidur bersama mommy bersama nana lee juga."
"Ena tidur di rumah om jeno deh kayanya, nanti kamu bobok sama mommy, oke?"
"Ayah?"
"Mommy lagi marahan sama ayah, nanti mommy sekalian mau curhat sama kakak, oke?"
"Ngkey mommy."
---0---
"WIDII CUY!" saat pintu lantai 10 dibuka laki-laki blasteran Bogor Jeoang itu datang merangkul tuan rumah yang sama tampann dengannya.
"Masih mirip aja lu sama Yuta! Gimana kabar?" Disusul Taeil yang menjabat tangan Taeyong..
"Bajingan sombong banget lu dateng-dateng dari LA langsung beli unit paling mahal?!" Johny yang baru datang dan melakukan brofist itu pun mulai melihat-lihat suasana rumah lantai 10 dan kemudian salah fokus dengan foto pigura yang menampilkan foto keluarga.
"Gue liat-liat anak lo semuanya mirip elu. Baguslah, anak gue juga mirip gue."
Tambah johny saat melihat balita kembar yang berada di pangkuan sang ayah dan bocah laki-laki yang memeluk ibunya tersenyum bahagia dalam foto keluarga.
"Yaelah john kalau si jarel mirip winwin kan yang ada jadi skandal komplek beringin angker." Doyoung yang masuk tanpa berbasa-basi dengan tuan rumah mulai ikut menimbrung sambil merebahkan dirinya di sofa.
"Bisa-bisa si tetet koar-koar di toa masjid kalau anak lu mirip winwin." sela Jungwoo sembari membuka semua toples jajanan yang disediakan tuan rumah.
"Padal gue diem, masih aja kena, emang dasarnya ente ente ini attitude 0."
"Oke semua udah dateng kan? Duduk dulu aja makanannya belum dateng masih gue pesenin."
"Tinggal Haechan sama M-"
"Bang Tiway!"
Bruk
"Meskipun maneh rival dagangan urang pas malem hari tapi aing teu sayang abang, nih urang bawain jajanan."
"thanks."
"Sabar ya bang maneh jadi miskin gara-gara nikahin gembeludin, belum telat buat cerai bang, terus maneh rujuk ama teh jeny."
KAMU SEDANG MEMBACA
Script Swift
General FictionKita memang terlihat bahagia, tapi... Hai naskah, aku sudah sampai rumah. Go Eunbelle From: Script Swift (2021) ????cover by: naa.graphic
2.19 He Tell Her
Mulai dari awal
