¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Dia sudah melewati hal berat yang tak terlihat, setidaknya tanya apakah dia baik-baik saja."
-Cowok Rasa Kitkat (Na Mira's Ayang)
Lagi-lagi parkiran mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sudah sesak dengan pengguna kendaraan roda empat. Berbeda dengan Fakultas lain yang ada di SBU, FISIPOL merupakan salah satu Fakultas yang dikenal hedonis selain Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomika Bisnis.
Selesai menurunkan Bluena di yayasan Renjani, kini ibu dan sahabatnya, Mark Lee menuju SBU yang tak jauh dari sana. Kisaran tempuh mungkin hanya berjarak 900 meter dari kawasan megah gedung pendidikan SB Group.
"wah.." kagum Go Eunbelle dengan mulut menganga menatap rentetan mobil-mobil seharga 500 juta ke atas berjajar memenuhi parkiran salah satu Fakultas di SBU
"Kurang-kurangin norak, lo alumni SBSH," tanggap Mark pada Eunbelle yang masih terheran-heran melihat parkiran sampai halaman fakultas dpenuhi mobil-mobil mewah, menatap dengan wajah kampungan.
"Anak SMA dulu naiknya motor, lah ini mobil bro!"
"welcome to the universecityfuck, bang Tiway sama papi dulu juga bawanya mobil."
"dih make duit ortunya. Mereka-mereka yang bawa mobil pasti juga make duit ortunya."
"julid banget sih, their parent set her or his child free, kenapa lu yang sewot?"
"anak-anak itu tingal minta, ga dikasih fikirannya macem-macem, padahal cari uang itu susah."
"Kalau yang begitu kayanya anak lo deh by,"
"nanti deh rasain jadi orang tua gimana, berat tau Mark, apalagi orang tua dengan prospek ekonomi seadanya dan dari pernikahan yang tanpa rencana."
dinn.. din.. din.. dinn..
"anjir!"
"wtf!"
Eunbelle bersiap turun dari motor saat vespa milik sahabatnya dihadang di tengah jalan oleh mobil jeep cherokee yang tak asing bagi Mark. Jiwa mak-mak nya mencuat namun terjeda saat-
"LO?!" teriak Eunbelle menuding pengendara jeep yang menurunkan kaca mobil lalu melepas kacamata hitamnya menoleh ke belakang dengan siku yang tersampir di ruang kosong jendela mobil yang terbuka.
"miskin, duluan!!"
"shit,"
"HAECANN!!!!"
Lee Haechan menekan pedal membuat asap yang kini mengutuk Mark dan Eunbelle hingga terbatuk-batuk. Mark pun membanting stir vespanya kesamping memilih memarkir motornya di sela-sela mobil karena sudah tak tahan ingin meninggalkan kawasan yang dilewati Haechan dengan asap jeepnya yang kemutuk.
