"Jeno?" panggil sosok gadis yang dengan segera berjongkok dan menenangkan Jarell.
Jung Jeno nampak terdiam, melihat gadis yang mencoba menyapa.
"Terakhir, lo kasih mawar putih ke gue."
"Orang yang gue temui bukan cuma lo doang."
"Sebelum itu lo hampir bunuh gue di depan rumah dosen SBU. Inget?"
"Banyak juga orang yang mau gue bunuh, ga cuma lo."
"Sampai kapan lo pura-pura lupa sama gue?"
"Gue nggak ada alasan buat kenal sama lo."
"Seenggaknya jangan kriminal ke anak kecil."
"Miminal tuh pa jenoh?" Tanya bluena merayah-rayah kearah gadis yang mulai berdiri menggandeng Jarell.
"Kita beli mixue terus pulang." ucap Jeno mengalihkan pertanyaan lalu mencium pipi gembul Lee Bluena setelah berbalik dan menjauhi gadis yang nampak keheranan dengan sifat mahasiswa kedokteran disana.
"Donda, sorry lama, kopinya antri."
"Gaperlu juga lo sogok gue kopi Mark."
"Haha, called it a gift udah nemenin my lil bro."
"Mark, Jeno temen lo kan?"
"Sure, ada apa?"
"Jarell dibikin nangis sampai kejer."
"Jarell emang sensitif semenjak sering dibully Haechan. Lo ketemu Jeno?"
"Iya, ketemu." Balasnya sembari menatap ruang kosong sisa-sisa bayangan Jeno bersama balita perempuan yang ia bawa.
"Don, any prob?" Tanya Mark memecahkan lamunan Lee Donda.
"Sekarang Jeno orangnya gimana?"
"Did u still interested?"
"Gue ngerasa dia nggak baik-baik aja."
"Coba tanyain nanti waktu kita dateng ke nikahan Renjun."
"Ngapain gue tanya-tanya males banget, nggak ada urusannya sama gue."
"Jeno memamg paling misterius diantara kita berenam."
"Anak balita seusia Jarell yang digendong dia siapa?"
"Jeno anti kidos, kecuali sama satu, Bluena Lee."
"Siapanya?"
"Anak adik tirinya."
"Jangan-jangan anak dia Mark?"
"Jeno never be a jerk to his bestfriend true love, Donda."
"His bestie truelove?"
"mendiang Na Jaemin."
---0---
Di lantai 10 bagian bawah, Lee Taeyong barusaja membersihkan dirinya, menyiapkan camilan dan beberapa soda lengkap dengan minuman kaleng rendah alkohol yang diselundupkan di bawah meja tamu agar Eunbelle yang curi-curi pandang tidak melihat.
Gadis itu sama sekali tidak membantu suaminya. Sungguh durjana, namun sengaja. Ia lebih memilih menggendong Bobo agar bocah laki-laki itubtertidur. Go Eunbelle membiasakan anaknya tidur jam 9 malam agar bisa bangun pagi. Namun kemarin saat Eunbelle ada acara kampus, Taeyong membiarkan Jimy, Bobo, dqn Nana tidur di atas jam 11 membuat Eunbelle jarus memperbaiki kembali jam tidurnya.
" kak santang tidur,"
"Mommy bikinkan jimmy susu."
"Tantang.." Bobo mengulurkan tangannya pada Jimmy namun dengan segera Jaemmy hendak memelintir tangan kecil Eldebo karena kesal mommynya lebih memperhatikan adiknya.
YOU ARE READING
Script Swift
General FictionKita memang terlihat bahagia, tapi... Hai naskah, aku sudah sampai rumah. Go Eunbelle From: Script Swift (2021) ????cover by: naa.graphic
2.19 He Tell Her
Start from the beginning
