𝟯. 𝗔𝗹-𝗻𝘂𝗿𝘂𝗹 𝗛𝘂𝗱𝗮

14.4K 474 10
                                    

-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-


Sesampainya di gerbang pesantren yang tertulis besar di atas pintu gerbang 𝗔𝗟-𝗡𝗨𝗥𝗨𝗟 𝗛𝗨𝗗𝗔

Papa sultan memasukan mobilnya ke halan ndalem di sambut baik oleh pemilik pesantren yaitu 𝑨𝒃𝒊 𝑨𝒌𝒃𝒂𝒓 dan 𝑼𝒎𝒊 𝑵𝒊𝒔𝒂
Para santriwan dan santriwati biasanya memanggil Abi Akbar dengan sebutan 𝒌𝒚𝒂𝒊
Dan Umi Nisa di pangil 𝑩𝒖𝒏𝒚𝒂𝒊

Abi Akbar memeluk sahabatnya itu papa sultan dengan kehangatan
"Masyaallah sultan sudah datang sini masuk" ajak Abi Akbar setelah melepaskan pelukannya

Dan di angguki papa sultan

"Silahkan duduk" tutur lembut Abi Akbar

"Sultan sekarang kau sudah sukses ya punya perusahaan yang besar"

"Ahh.. kamu ini bar bisa aja, kamu yang sudah sukses bar sudah mempunyai pesantren yang sangat ternama di Bandung" ucap papa sultan memuji

"Ahh Syukron sultan" ucap Abi Akbar

"Oh iya bar kau punya anak 2 kan ko tidak terlihat batang hidungnya kemana mereka"

" Mereka tidak ada disini sultan anak pertama kami 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 dia sedang melanjutkan studinya di Tarem.
Dan anak saya yang kedua 𝑭𝒂𝒕𝒉𝒊𝒏 dia memilih mengabdi di pesantren lain"

Abi Akbar ini mempunyai putra yang pertama bernama 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎 atau santri lainya memangil dengan sebutan 𝑮𝒖𝒔 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 dia mempunyai paras yang begitu tampan, putih bersih dan badannya yang tinggi sehingga di kagumi para santriwati dan sikapnya yang begitu dingin kepada wanita yang bukan mahramnya

Dan putrinya yang sedang mesantren di pesantren teman Abi Akbar yang bernama 𝑭𝒂𝒕𝒉𝒊𝒏 𝑨𝒅𝒛𝒌𝒊𝒚𝒂 𝑵𝒂𝒉𝒅𝒂

Papa sultan mengangguk

"Oh iya ini putri mu sultan" ucap Abi Akbar sambil menatap Layla

"Iya bar ini putri saya ingin kami pesantrenkan di sini dia sangat nakal bar dan selalu bikin onar, sampai kami pun kewalahan" ucap papa sultan

"Apaan sih papa malu kan Laylanya"
Batin Layla

"Oh iya tidak apa-apa sultan namanya juga anak muda" ucap Abi Akbar sambil tersenyum

"Yaudah bar saya pamit dulu ya maaf nga bisa lama-lama disini kami titip putri kami ya bar" ucap papa sultan

"Iya sultan kami akan jaga putri sulung mu ini"

" Kamu disini jangan bikin masalah ya la"ucap mam Fadila
Dijawab Layla dengan hanya angukan

"Tapi ma Layla kayanya ngamau mondok disini mah Layla pengen pulang hiks" ucap Layla terisak

"Disini seru ko na kamu bisa dapat teman baru tidur bareng-bareng sama teman sekamar kamu" ucap umi Nisa lembut

"Iya Layla kamu harus bisa merubah sikap kamu itu" ucap papa sultan sambil mengelus rambut Layla yang terurai

" Layla semalam mama sudah ganti pakaian yang ada di dalam koper kamu dengan rok dan gamis dan juga Khimar " ucap mama Fadilla

"Hah!! Layla ngabiasa pake pakaian yang seperti itu ma ribet" ucap Layla sambil kaget

"Layla kamu harus membiasakannya!" Ucap mama Fadilla yang tidak di jawab oleh Layla
Layla hanya bisa pasrah sekarang

"Yasudah sultan kami pamit ya asalamualaikum" ucap papa sultan dan mama Fadila salam sambil menuju ke luar pintu

Imamku Gus Killer [Terbit]Where stories live. Discover now