Chapter 16

113 12 2
                                    

Shizu keluar dari kamar mandi, memakai Hoodie dengan telinga kucing.

Tidak ingin merepotkan bakugo, shizu berjalan kearah nya tapi dia terkejut dengan bakugo yang...






Tidak ingin merepotkan bakugo, shizu berjalan kearah nya tapi dia terkejut dengan bakugo yang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedang memasak sarapan dengan keadaan half naked,

'kenapa dia melepas baju nya?!'

Shizu berbalik, berjalan kearah lemari untuk mencari kaos ataupun Hoodie kebesaran miliknya

'ish dimana sih?!'

"Shizu, mencari apa?"

Duk

Kening shizu terkantuk pada lemari kayu miliknya, dia mengusap kening sambil meringis pelan

Shizu mendongak menatap pria yang mengejutkan nya, tapi dia lebih terkejut karena saat mendongak dia hanya melihat perut sixpack milik bakugo

Dengan kesal shizu menonjok perut miliknya tapi yang sakit malah tangan nya

"Ish, kok sakit sih?! Kamu makan apa sih kok keras banget, mana tadi badan kamu di dorong juga berat, sana jauh-jauh bikin kesal saja!" Tanpa sadar shizu berbicara pada bakugo dengan kesal, suaranya kali ini terdengar jelas tanpa ada kegugupan di dalamnya

Bakugo terkekeh pelan dan mengelus Surai miliknya, sepertinya mengelus rambut shizu menjadi favoritnya

"Jangan ketawa tsuki!" Shizu mengembungkan pipinya, melipat kedua tangannya di perutnya

Katsuki yang tidak tahan dengan keimutan gadis didepanya ini lantas mencubit pipi shizu

"Gemasnya~"

"I-itte, le lepas tsuki"

"Iya iya, cari apa hm? Bukanya sudah ganti baju" pertanyaan bakugo membuat shizu menunduk malu

"I..itu, tsuki kenapa engga pakai baju? Shizu mau cariin Hoodie atau kaos milik shizu yang kebesaran untuk tsuki" jawab shizu yang semakin malu, semburat merah kini terlihat di kedua pipi nya

Bakugo semakin tidak tahan dengan gadis di depanya ini, ingin sekali dia menerkam nya tapi dia tahan agar tidak menakuti sang gadis

Tangan nya terulur, mengangkat tubuh si gadis lalu menggendong nya seperti koala

Shizu reflek melingkarkan kedua tangan nya pada leher katsuki dan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher bakugo

Helaan nafas milik shizu terdengar jelas di telinga bakugo

'tahan tahan, gaboleh kelepasan'

Mereka hanyut pada fikiran masing-masing

Jujur saja, shizu merasa nyaman di gendong seperti ini, dia mengeratkan pelukannya pada leher katsuki

Bakugo juga sama, dia mulai mengelus Surai lembut gadisnya, menepuk pelan punggung miliknya, hingga suara ketukan pintu membuat mereka sedikit terganggu.






...







..






.

Tok tok tok

"Shizu, kami datang" suara kirishima terdengar

"Tsuki mengundang mereka?"

"Memangnya kenapa hm? Shizu ingin berduaan saja dengan ku?" Pertanyaan tsuki membuat shizu gugup

Shizu turun dari gendongan tsuki dan membuka pintu, tapi katsuki mencegah shizu membukanya lalu kembali menggendong shizu

"Ish, turunin tsuki aku gabisa bukain pintunya tauu" shizu merengek, menarik pelan rambut tsuki

Katsuki mengabaikan shizu dan membuka pintu yang menampilkan teman"nya

Semua murid kelas 1A berada dalam kamar milik shizu

Mereka cukup terkejut, padahal kemaren shizu menangis kencang, namun lihatlah kini shizu berada dalam gendongan bakugo

"Hee, bahkan ini lebih besar dari milik torodoki" ucap sero

"Tuhkan bener kalau ini besar, nezu bilang jika ini terlalu kecil untuk ku!" Sahut shizu tanpa sadar

Seakan sadar akan ucapannya, shizu langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya

Shizu menenggelamkan wajahnya pada dada bakugo
Mereka yang melihat tingkah shizu hanya tertawa pelan

"Suaramu lucu shizu" ucap kirishima

"Benar, suaramu juga lembut sangat bagus"kaminari menyahut

"Shizu berbicaralah lagi" pinta Mina

"Tsuki.." shizu mulai merengek dengan bibir yang melengkung kebawah


________
Lama" gue gemes sama shizu wkwksaalja

the sameWhere stories live. Discover now