Hai hai hai semuaaaa..
Udah berapa abad ya gak update?
Tadi tu ada yang chat aku suruh update, katanya udah nggak up dari tahun lalu.
Entah dapat bisikan apanih, aku langsung nulis ni cerita.
Jadi aku pun berniat untuk update lagi hehehe
Masih ada gak ya orang yang baca?
Teruntuk pembaca setia, terimakasih banyak untuk kalian
Ternyata juga, kalian punya kesabaran setebal buku sejarah wkwkwk
Oke lah jangan lupa vote dan komen
Happy reading
***
Chapter 29. Versi terbaik mencintai
"Liat Ayla sekarang yang gugup karena Lo!, Kalo nyatain cinta nggak usah di keramaian dan juga kayaknya dia nolak cinta Lo itu! Jadi nggak usah gangguin Adek gue lagi paham Lo?" Ketus Gibran
Deg!
"A-abang..."
"Ayo pergi!" Ajak Gibran menggandeng tangan Syera.
"Tunggu, bang!" Ucap Syera membuat Gibran yang hendak melangkah pun berhenti.
"Aku..."
"Mau kasih jawaban ke Azka" lalu melepas genggamannya dan sedikit maju untuk berhadapan dengan Aksa.
Syera pun menatap Azka sebentar lalu menunduk. "Azka.."
"Ya?"
"Aku... Mau kasih jawaban."
Hening...
Tidak ada satupun orang yang berbicara di sana membuat suasana semakin tegang.
Sedangkan Azka sedang tersenyum tipis, walau jauh di dalam hatinya ada rasa takut bila Syera tidak menerima cintanya.
"Sebelumnya..., Maafin aku..." Mendengar itu seketika senyum di bibir Azka memudar.
"Buat... Apa?"
"Semuanya."
"Dan... Maaf, aku gak bisa Nerima kamu sebagai pacar aku" ucap Syera membuat hati Azka seperti di tusuk tusuk ribuan pisau.
"Kenapa..?"
"Karena ada yang lebih pantas buat dapetin kamu, Azka." ucap Syera menunduk.
"Bukan pantas atau bukan Syera, tetapi cinta, cinta tidak memandang apapun, baik ada yang lebih baik dari kamu pun, aku tetap milih kamu..."
"Bukan itu Azka..."
"Banyak wanita yang mencintai kamu, dan sayang serta tulus sama kamu"
"Siapapun itu, aku bakal tetep milih kamu." ucap Azka dengan sedikit penekanan.
Syera menangis, "kenapa nangis?" Tanya Azka.
Syera menghirup nafas dalam " gak kenapa-kenapa, maaf..."
"Maaf banget, aku gak bisa Nerima kamu.
YOU ARE READING
SYERAYLA
Teen Fiction"Harus melindungi, walaupun konsekuensinya akan mati." -Danendra -o0o- Bagaimana jika kenyataannya kamu adalah anak dari keluarga kaya raya? Ya, itu yang di alami Syerayla Alaisha. Dalam waktu singkat, ia tiba-tiba hidup dengan bergelimang harta. S...