SYERAYLA 28

409 31 5
                                    

Assalamualaikum

Lama nggak update ada yang kangen gak ya?

Yaudah jangan lama lama

Jangan lupa vote sama komen

Happy reading

Chapter 28. Tidak ada penolakan!

Sudah 1 bulan lamanya sejak Azka pindah ke SMA Angkasa, dan ternyata dia satu kelas dengan Syera.

Hari ini seluruh kelas di SMA Merpati jamkos karena para guru mempersiapkan ujian akhir semester 2 jadi semua siswa-siswi bebas melakukan apa saja.

Di kelas Syera sedang memasukkan wajahnya di atas lipatan tangannya, dengan Naura di sampingnya yang sedang asik scroll tiktok.

Para gadis di sana sangat menikmati suasana itu dengan berdandan dan tak lupa ber gibah. Tetapi yang membuat atensi mereka adalah sekumpulan anak cowok yang berkumpul di pojokan kelas dengan ada yang membawa gitar, galon air dan botol kaca.

"SAKSIKANLAH KONSER SISWA KELAS 10 IPA 2"

"Jreng jreng jreng..."

Suara gitar yang ternyata di mainkan oleh Aksa menandakan acara 'konser siswa' itupun di mulai.

"Satu tambah satu di kurang satu itulah cintaku
Dua di kurang satu cintaku untukmu hm
Bila ada cinta datang padaku janganlah cemburu" Nyanyi murid pria bersamaan membuat Syera terbangun dari tidurnya.

"Karena ku takkan selingkuh ku kan setia padamu..
Satu cinta hanya untuk kamu saja
Satu cinta takkan terbagi dua
Karena cinta ku bukan cinta biasa
Karena cinta aku bisa gila" nyanyi Aksa memandangi Syera dengan lekat membuat Syera risih.

"....."

***

Bel istirahat pun berbunyi Syera dan Naura akan ke kantin, di perjalanan mereka ke sana tatapan tatapan para siswa siswi yang dulunya sinis dan jijik sekarang menjadi tatapan kagum dan berbinar-binar, setelah mengetahui identitas dia sebenarnya.

Dan Selena?, Dia pindah sekolah setelah dua hari identitas Syera terbongkar

"Hai Syera!" Seru salah satu siswa dan di balas senyum oleh Syera "hai juga.."

"Hai Syera, mau ke kantin ya?, Boleh bareng nggak?" Seru salah satu siswa laki laki yang sedang nongkrong di depan kelas.

"Ke kantin?, Bareng gue?" Tanya Syera mengerutkan keningnya.

"Iya bareng kamu!, Tunggu tunggu. Berarti boleh ya?!!"ucap lelaki itu

"Eh eh Syer, bareng aku aja!"

"Apaan sih!, Gue yang ngajak ngapa Lo yang mau ikutan"

"Nggak nggak, cuma gue sama Syera aja ke kantinnya. Kalian nggak usah!" Tunjuk lelaki itu kepada teman teman nya

"Ayo Syer!" Ajaknya menggandeng tangan Syera

"Eh tapi-"

"Woi!, Lepasin tangan dia anjing" teriak dari seorang pria yang ternyata dia adalah Azka.

Lalu dengan segera dia berlari menuju ke arah Syera "Azka?, Lo ngapain?" Tanya Syera

"Lepasin tangan dia!" Suruh Azka

"Ngapain Lo nyuruh nglepasin?, Lo siapa dia? Nggak usah ikut campur woh Syera nya aja mau sama gue!" Ucapnya percaya diri.

"Nggak perlu tau Lo gue siapa dia, yang penting lepasin tangan najis Lo itu!"

"Kalo... Gue nggak mau? Lo mau apa?, Lagian Syera juga gak nolak gue ajak"

Bugh!

Satu Bogeman mentah Azka berikan kepada lelaki itu, membuat dia mundur beberapa langkah.

"Eh eh, jangan berantem lah! Ini kapan ke kantinnya gue  udah laper banget" ucap Naura menengahi

"Azka!, Lo itu apa apaan sih? Lo punya masalah apa ha?" Ucap Syera.

"Ikut gue!" Ucap Azka menarik tangan Syera dan membawanya pergi.

"Lepasin!, Mau Lo itu apa sih?" Omel Syera dengan mengikuti langkah Azka

"Gue nggak mau Lo Deket Deket sama cowok lain selain Abang dan ayah Lo, juga... gue, karena Lo itu punya gue!"

Syera pun tertegun mendengar ucapan Azka tadi pipinya sekarang seperti kepiting rebus yang memerah "maksudlo apa?"

Setelah beberapa waktu Azka menghentikan langkahnya tepat di tengah-tengah lapangan sekolah membuat atensi seluruh sisa beralih kepada mereka "ngapain Lo ajal gue se sini Azka!!"

"Gue mau ngomong sama Lo!"

"Kalo mau ngomong ya ngomong aja elah!, Nggak usah di bawa ke tengah lapangan kayak gini, malu diliatin para siswa"

"Oke gue ngomong sekarang!"

"Ekhem!" Azka pun berdeham lalu mengambil sebuah bunga mawar ayang dia petik dari taman sekolah tadi dari sakunya "kepada Syerayla Alaisha Danendra, hari ini! Detik ini! Dan waktu ini! Dia menjadi pacar sah Azka Galaksa! Dan tidak ada penolakan sedikit pun!" Ucapnya dengan satu tarikan nafas.

Mendengar ucapan Azka Syera langsung membeku dia sudah tidak bisa memikirkan apa apa lagi, pikirannya campur aduk jantungnya berdebar kencang di tambah sorakan dari para siswa membuatnya semakin gugup

"TERIMA!"

"TERIMA SYER!!"

"AAAA YAAMPUN PENGEN DI TEMBAK KAYAK GITU JUGA HUAA"

"Ada apa ini?" Tanya Gibran yang baru datang, suasana menjadi sunyi dan canggung tidak ada yang membuka suara sedikitpun.

"Ay?, Ada apa?" Ucap Gibran mengerutkan keningnya lantaran yang menjadi sorotan sepertinya adiknya dan Azka.

Lalu dia berjalan menghampiri Syera "ada apa?" Tanya nya tapi Masi enggan di jawab Syera menunduk dalam.

Belum mendapat jawaban Gibran pun menoleh ke arah Azka, dan melirik setangkai bunga mawar yang di pegangnya membuat dia paham akan situasi yang terjadi "Lo.., nembak Adek gue?" Tany Gibran dengan nada tak santai.

"Iya bang.." jawab Azka jujur. Lalu Gibran pun mendekat ke arah Azka dan menarik kerah bajunya "Lo tau nggak dampak yang Lo lakuin tadi?" Azka pun menggeleng.

"Liat Ayla sekarang yang gugup karena Lo!, Kalo nyatain cinta nggak usah di keramaian dan juga kayaknya dia nolak cinta Lo itu! Jadi nggak usah gangguin Adek gue lagi paham Lo?" Ketus Gibran

Deg!

"A-abang..."

***

To be continued

Yuhuu akhirnya update maaf ya nungging lama!

Kurang gak?

Hehehe sekian yaa

Jangan lupa vote dan komen

See youu

Assalamualaikum

SYERAYLAWhere stories live. Discover now