SYERAYLA 1 | Awal

1.1K 61 6
                                    

Happy reading!

16 tahun kemudian

Pukul 6.15

Ada seorang gadis yang memaki seragam SMA lengkap yang akan berangkat sekolah. Dia memakai sepatu pantofel hitamnya dan berangkat dengan berjalan kaki menuju sekolahnya karena jarak dari rumah ke sekolahnya tidak terlalu jauh, dan hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.

SMA ANGKASA

Itulah nama yang tertulis di gapura sekolahnya. Sekolah swasta yang berisikan orang kaya. Lalu dia pun masuk ke dalam sekolah itu.

"SYERAAAAA," teriak seorang gadis yang ber name tag Naura Athalia Mahendra. Membuat gadis yang di panggil menoleh.

"Huh huhh huhhh, tungguin!" Pinta Naura.

"Nggak usah teriak teriak napa, Ra. Ini telinga Sampek peling," ucap gadis tersebut. Dia Syerayla Alaisha.

"Hehehehe, maaf," ucapnya dengan cengesesan.

"Yaudah, ayok masuk ke kelas." ajak Naura. Syera pun mengangguk dan mereka pun berjalan' menuju kelas mereka.

X IPA 2

Itulah kelas Syera dan Naura. Mereka pun masuk ke dalam kelas yang masih tertutup rapat.

"Eh buset, ini gue yang kerajinan apa mereka yang lemot dah," Naura itu orang yang ceplas-ceplos, kalo bicara kayak suara toa, periang dan bar-bar.

"Kalo kayak gini nih, gue jadi berasa orang yang paling rajin deh aseli!"

Mendengar itu, Syera memutar bola matanya malas, "Iyain aja." Ia berjalan menuju bangkunya, meninggalkan Naura yang memuji dirinya sendiri atas pencapaiannya kali ini.

Maklum, datang saja mepet bel masuk.

Setelah kedatangan mereka, beberapa siswa juga sudah mulai datang hingga waktu pelajaran pun di mulai.

***

Bel istirahat berbunyi, para murid berbondong bondong menuju kantin untuk mengisi perut mereka, hingga di kelas hanya menyisakan Syera dan Naura.

"Syer, ke kantin, yok?"ajak Naura

Syera menatap Naura sekilas, "Bentar Ra, ini masih dikit lagi," Syera mulai menulis lagi.

"Hm, oke."

Menunggu beberapa menit, akhirnya Syera sudah menyelesaikan kegiatan menulisnya, "Yuk ke kantin, udah selesai nih gue," ajak Syera. Sedangkan sang empu yang di ajak sudah menatap bad mood ke arah nya.

"Lama bener Syer. Gue aja nunggu Sampek lumutan ini," protes Naura.

Mendengar itu, Syera terkekeh pelan, "Ya maaf, ayok ke kantin! keburu masuk," Ajak syera.

Tak ada jawaban, Naura masih mengacuhkan ajakan Syera. Tiba-tiba terlintas ide di pikirannya, "Duh kanjeng ndoro ini baperan banget sih! Padahal katanya hari ini ada menu baru loh di kantin."

Mendengar itu, Naura tersentak, "Dih, apaan sih! Ayo, gue udah hampir mati rasanya." Syerayla tersenyum senang. Mudah sekali mengembalikan mood temannya yang tidak menentu ini.

SYERAYLAOn viuen les histories. Descobreix ara