SYERAYLA 14

484 32 0
                                    

Assalamualaikum semua

Maaf ya lama up-nya lagi

Nggak nyangka bentar lagi hari raya

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Chapter 14.

"Demi apa woyy, nggak sia sia punya sahabat kayak Syera" batin Naura

"Nggak sia sia juga gue bolos sekolah,bisa liat kakak kakak ganteng yang jadi impian gue selama ini dan sekarang ketemu langsung dan malah..., Malah bicara sama gue juga" batin Naura lagi.

***

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam tetapi Syera masih tak kunjung siuman.

"Ini sudah malam sebaiknya kamu pulang" ucap Nathan dengan melihat ke arah jam tangannya.

"Tapi Syera masih belum bangun, aku nanti nggak tenang" ucap Naura jujur.

"Ayla baik baik aja kamu pulang sekarang pasti orang tuamu cemas" ucap Gio sekarang.

"Iya om,kalo begitu saya pesen taxi dulu" ucap Naura

"Nggak usah taxi, karena kamu temen baik putri saya biar Vano aja yang yang ngantar" ucap Gio melirik Vano.

"Kok Vano yah" protes Vano

"Nggak usah om saya pulang naik taksi aja, saya jadi nggak enak" ucap Naura

"Udah nggak papa, ya kan Vano?" Tanya Gio.

"Tapi yah...." Ucap Vano di gantung

"Oke, ayo aku anterin" ucap Vano lalu keluar.

"Udan cepet pulang nanti orangtuamu nyariin" ucap Gio

"Iya om, makasih.., saya pamit dulu" ucap Naura lalu keluar dari ruangan Syera.

***

Sekarang Naura dan vano sedang di mobil untuk mengantar Naura pulang .

Di sana hanya ada keheningan sepanjang jalan hingga Naura pun memecah keheningan nya.

"Mmmm, maaf ya kak ngrepotin" ucap Naura tak enak hati.

"Gak, gak ngrepotin" jawab Vano singkat.

"Apa ini yang di namakan kulkas berjalan?" Batin Naura.

Setelah sampai di pekarangan rumah Naura.

"Makasih kan udah mau nganterin maaf kalo ngrepotin" ucap Naura lalu membungkuk kan tubuhnya.

"Hm" ucap Vano.

"Eh Naura dari mana aja, bikin kami khawatir aja" ucap Siska..... Mamanya Naura.

"Abis jengukin Syera ma" ucap Naura.

"Itu siapa Ra, kok nggak di ajak masuk" ucap Novan...papa Naura.

SYERAYLAWhere stories live. Discover now