SYERAYLA 24

420 28 2
                                    

Assalamualaikum

Semakin lama kok semakin sepi ya? Hehehe

Jangan lupa pencet 🌟 dan komen ya

Kalau ada typo cepat tandain!!

Happy reading readers tersayangkuhh

Chapter 24. Kejutan

Dan dia pun turun perlahan dari mobil membuat seluruh siswa tercengang.

"D-dia kan..."

"Nggak nggak mungkin dia" ucap Selena.

"J-jadi kejutan yang mau di katain Syera itu emang bener?, Dia yang jadi kejutannya" ucap Naura masih tercengang.

"Wahh cantik banget"

"Wajahnya Kok familiar banget ya?, Kayak pernah liat"

"Katanya masih kelas 10 di sini, tapi kok kayak belum pernah liat ya?"

Dan masih banyak lagi yang mereka bicarakan.

"Baiklah, sini nak, naiklah ke atas panggung" suruh Gio

"Ayo" ucap Adit menjulurkan tangan kanannya ke Syera, dan dengan senang hati dia menerimanya.

"Huh.., ayo" jawabnya antusias, lalu berjalan ke atas panggung bersama Adit.

"Seperti yang kalian tau, dia adalah putri saya yang telah hilang itu, kemari nak" ucap Gio dan Syera pun berjalan ke arah sana.

"Perkenalkan dia adalah satu satunya putri di keluarga saya namanya adalah "SYERAYLA ALAISHA DANENDRA" " ucap Gio.

"APA!" Ucap Selena berdiri membuat beberapa orang melihat aneh ke arahnya.

"Selena, kamu kenapa?, Ayo cepat duduk" ucap  Hanez.

"Nggak papa dad" ucap Selena lalu duduk kembali, sekarang dia sudah berkeringat dingin.

"Syerayla?, Anak kelas 10 yang jadi bullyan itu?"

"J-jadi dia putrinya.." ucap Sindi merasa takut.

"Ayo bicaralah" ucap Gio dan di balas anggukan oleh Syera.

"Selamat siang semuanya, sepetinya kalian sudah tau siapa saya, ya saya adalah Syera murid kelas 10 yang sering kalian bully" ucap Syera melirik Selena sekilas.

"Mungkin banyak dari kalian yang terkejut bahwa saya adalah putri bungsu itu"

"Saya tidak akan menyebut nama orang orang yang membully saya, karena pasti mereka menyadari sendiri ulah mereka dan dampak nya nanti"

-

"Selena, kamu tidak ikut membully dia kan?" Tanya Hanez

"Ha?, E-enggak kok yah" ucap Selena.

"Syukurlah kalau begitu".

-

"Sepertinya itu saja yang saya sampaikan, terimakasih sudah mau mendengarkan" ucap Syera lalu mundur ikut ke barisan para saudaranya.

SYERAYLAWhere stories live. Discover now