SYERAYLA 17

435 30 3
                                    

Assalamualaikum

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Chapter 17. Perlawanan?

"Nahh, sekarang Adek bobok ya?, Kan besok harus sekolah" ucap Nathan dengan mengelus rambut Syera.

"Iya bang" jawab Syera.

***

Malam pun berganti pagi sekarng keluarga Danendra sedajg Melakukan sarapan, Disana hanya terjadi keheningan saja.

Seperti biasa syeraberangkat sekolah bersama Gibran.

"Ayah Ayla berangkat dulu" ucap Syera menarik tasnya untuk di gendongnya.

"Iya" ucap Gio.

"Ayo bang" ucap Syera.

"Ayo"ucap Gibran lalu naik di motonya.

Setelah beberapa saat mereka pun sampai di sekolah.

Atensi para siswa tak luput dari merek berdua.

"Ini ada apa sih?" Ucap Syera

"Udah dek biarin aja" ucap Gibran.

"Iya bang" jawab Syera.

"SYERA...!" Panggil Naura membuat Syera dan Gibran menoleh ke belakang.

"Eh Naura" ucap Syera.

"Wah ada kak Gibran" ucap Naura cengesesan.

"Syer Lo tau nggak apa yang di bicarain mereka itu?" Tanya Naura.

"Nggak tau, emang kenapa?" Tanya Syera.

"Mereka itu bicara karena kemarin Lo post foto kak Vano" jawab Naura.

"Terus?"

"Ya... Gitu, si Selenoh bilang yang enggak-enggak" ucap Naura.

"Emang Selena bilang apa?" Tanya Gibran.

"Selena bilang anu..., anu itu..." Ucap Naura ragu ragu.

"Anu apa?" Ucap Syera dan Gibran bersamaan.

"Selenoh bilang kalo Syera itu lon-" ucap Naura terpotong.

"Cukup" potong Gibran.

"Ayo dek pergi" ucap Gibran lalu menarik tangan Syera tetapi Syera tidak mau.

"Bentar deh, aku mau denger penjelasan lagi dari Naura" ucap Syera.

"Ck. Yaudah deh" pasrah Gibran.

"Terus dia bilang apa lagi Ra?" Tanya Syera kepada Naura.

"Dia bilang kalo pernah liat Lo jalan sama om om dan bilang kalo Lo itu Deket sama kak Gibran cuma buat meras hartanya doang" jawab Naura jujur.

"Ohh gitu" ucap Syera manggut-manggut.

"Selena udah mulai ngelunjak" geram Gibran.

SYERAYLAHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin