SYERAYLA 11

561 37 0
                                    

Assalamualaikum

Maaf atas telat up

Walaupun begitu jangan lupa
Vote dan komen ya...

Happy reading

Chapter 11.

Tiba tiba sebuah motor menghadang mereka dari depan dan mereka melepas helm mereka.

"Hai, kita ketemu lagi"ucap seorang pria yang turun dari motornya.

"Abang mereka siapa?" Ucap Syera.

"Mau apa kalian ha?!" Tanya Gibran dengan nada tinggi.

"Mau balas dendam" ucap sang ketua dingin dari segerombolan pria tersebut atau biasa di sebut ketua geng.

"Itu cewek Lo?" Tanya nya.

"Lo nggak perlu tau, PAHAM!!" Y so Gibran emosi.

Lalu Gibran melepas helm nya.

"Kamu di sini aja, ini berbahaya, atau nggak kamu pergi lalu sembunyi" ucap Gibran kepada Syera.

"Aku di sini aja, aku nggak mau sembunyi" ucap Syera.

"Tapi kalo kamu kenapa Napa" ucap Gibran.

"Udah bang nggak usah khawatir" ucap Syera.

"Yaudah" lalu Gibran turun dari motornya dan menyisakan Syera yang masih duduk di sana.

"Lo bakal mati, walaupun Lo nggak mati Lo juga nggak bakal menang lawan kita semua" ucap nya.

"Kita liat aja" ucap Gibran.

Nggak imbang woyyy masak 1 lawan puluhan orang -author.

"Serang!!" Ucap sang ketua geng.

Lalu mereka maju menyerang Gibran,tapi mereka kalah cepat dengan Gibran setiap mereka akan menyerang, Gibran sudah membasmi mereka kekuatan mereka pun kalah dengan kekuatan Gibran yang jauh lebih besar dari pada mereka.

Bugh

Bugh

Bugh

Gibran menghajar lawan nya dengan sangat cepat, hingga ada seseorang yang dari belakang membawa tongkat kayu dan mengendap endap agar tidak ketahuan Gibran dan akan memukul Gibran dari belakang.

Melihat itu Syera langsung turun dari motor dan berteriak.

"Bang Gib!!, Di belakangmu!!" Teriak Alma membuat Gibran berhasil lolos dari pukulan itu dan merebut tongkatnya dan memukul ke yang akan memukul Gibran.

Entah kenapa lawan Gibran semakin banyak saja sehingga dia sedikt kewalahan.

Hosh..hosh..hosh...

Sekarang keringat sudah bercucuran di dahi Gibran.

"Ini nggak bisa di biarin aku harus bantu Abang" ucap Syera lalu berlari ke arah Gibran di Serang.

"Adek ngapain, ke.. sini!!" Ucap Gibran dengan nafas memburu.

Lalu Syera menendang punggung salah satu pria hingga jatuh tersungkur.

"Gimana?, Enak?" Tanya Syera.

"Woyy, siapapun yang yang mau nyerang gue silahkan, jangan ab- eh kak Gibran terus!!" Teriak alma

"Damn, ngapain..,Lo malah manggil mereka ha?, Lo mau terluka, Lo emang bisa bela diri" ucap Gibran.

"Tenang bang dikit dikit aku bisa kok beladiri" ucap Alma santai.

SYERAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang