SYERAYLA 3 | Tes DNA

881 47 12
                                    


Assalamualaikum

Apa kabar semua?

Jangan lupa vote ya

HAPPY READING

Setelah Syera berdiriDengan segera ia menerobos kerumunan para siswa, hingga ia melihat sosok seorang gadis yang terlihat mengenaskan.

PLAK!

PLAK!

PLAK!

Tamparan beruntun didapatkan gadis itu hingga akhirnya ia limbung dan terjatuh.

Tanpa berfikir dua kali, ia tau siapa gadis itu. Mata yang sama dengannya. Dengan tubuh rapuh dan mengenaskan, ia melihat sendiri, bagaimana tatapan penuh keberanian di matanya. Ya, itu adalah adiknya, Syerayla Alaisha Danendra.

Dengan cepat, tubuh Syera ditangkap Gibran, kalau tidak pasti dia sudah terjatuh di lapangan dengan mengenaskan. Gibran menatap Syera dengan wajah panik, melihat adik yang ia cari selama ini jatuh tak sadarkan diri dengan keadaan mengenaskan,  membuat dirinya sakit hati.

"Ayla! Ayla bangun!" Gibran mencoba membangunkan Syera, tapi percuma. Mata Syera masih terpejam kuat.

"Ada apa ini-SYERA!!" Teriak Naura panik, padahal beberapa waktu lalu sahabatnya ini masih baik-baik saja. Tetapi bagaimana bisa saat kembali menjadi seperti ini?

Naura mendekat, dengan mata berkaca-kaca, "Ini kenapa bisa gini ...."

Naura pun bangkit, menatap sekumpulan siswa yang juga menatapnya, "SIAPA YANG LAKUIN INI?!" Masih diam, tak ada yang menjawab.

"JAWAB ANJING!" Bentak naura, lalu beralih menatap salah satu siswa, "siapa? Siapa yang berani lakuin ini?"

"Yang lakuin anu, itu ...."

"JAWAB!!"

"K-kak Selena kak," jawab teman di sampingnya.

Merasa ada yang sudah mengambil alih,  Gibran mulai menggendong Syera ala bridal style. Sebelum pergi, ia menatap Selena tajam.

"Urusan kita belum selesai."

***

"Gimana keadaan Adek kamu?" tanya Gio panik.

"Ayla masih di tangani dokter," jawab gibran, sedari tadi, hanya berdiri cemas di depan pintu kamar adiknya dirawat. Sedangkan Varo dan Vano hanya diam melihat ke arah adiknya yang tidak tenang.

"Kenapa dia bisa gini sih?" Tanya Nathan, ia tadi datang bersama Gio.

"Ayah!" Panggilan dari seseorang dengan memakai jas berwarna putih membuat atensi mereka teralihan.

Aditya, ia berlari tergesa-gesa m
Ke arah mereka.

"Gimana kejadiannya?"

"Aku juga nggak tau bang, pas aku datang Ayla udah pingsan aja," jawab Gibran berbohong. Ia tau, jika ia berkata jujur situasinya lebih rumit.

Suara decitan pintu menampakkan seorang dokter wanita, ia menatap ke arah Gibran, Gio dan Nathan.

"Keluarga pasien?"

SYERAYLAWhere stories live. Discover now