ZEAREI [PERJODOHAN]

spesial chapter 46

Bismillah

Hai hai semua

Jangan lupa vote sama komen yaps

Absen:hadir

HAPPY READING>_<

ZeaRei☘

"Bunda kenap-" Ucapan zhafran terpotong ketika mendengar intruksi dari bunda nya.

"Kalian berdua, duduk" Titah zea, reflek zhafran dan reihand langsung mematuhi, karena takut dengan bahaya yang saat ini sedang mengintainya.

"Selamat datang dirumah kematian" Batin zea tersenyum licik, dan tersenyum puas.

Tak tak tak

Bunyi sapu yang diketukkan diatas meja itu menggema diseluruh ruangan, ntah dari mana datangnya sapu itu.

"Duh kok hawanya mendadak jadi dingin gini sih" Gumam reihand dengan menunduk karna takut melihat raut muka sang istri yang sangat menyeramkan, lebih seram dari mbak kun kun.

"Bunda lagi kesurupan apa gimana ya, kok mukanya serem" Gumam zhafran.

"Ekhem" Dehem zea.

"Kenapa kamu nggak ngasih tau aku hm? Kalau al sering berantem di sekolahan"

"Kamu mau ngebelahin anak kamu yang sifatnya 100% mirip sama kamu" Lanjutnya dengan senyum menyeramkan.

"Bukan git-" Ucapan reihand terpotong ketika mendengar suara zea.

"Diam!" Tegas zea. (Komuk nya dua orang ini sangat kocak geming ya wkwk, batin zea tertawa).

"Kamu juga, kenapa pakek acara berantem disekolahan, mau jadi sok jagoan kamu al"

"Kamu kan udah bunda bilangin jangan berantem di sekolah, jangan buat onar di sekolah, kenapa kamu ulangin terus, kata kepsek nya daddy kamu udah 10× bolak balik dari sekolahan buat nyelesain masalah yang sama, kalo kamu gini terus ntar gede nya jadi apa. Bunda bukan bermaksud marahin kamu, bunda cuma nasehatin kamu tapi kamu nya malah diulangin terus, bunda capek nasehatin kalian berdua"

"Bunda kan udah bilang kalo ada apa apa bilang, jangan main tutup tutup an kayak gini, kalo udah kebongkar semua kayak gini pasti udah nyesel kan"

"Hukuman kalian nggak boleh keluar rumah selama 1minggu, kecuali sekolah sama kerja" Lanjut zea.

"Tapi kan bun, masa al dikurung dirumah terus, bosen dong" Kesal al.

Al al kenapa dibantah sih, kuping daddy udah panas nih dengerin ceramah an bunda kamu" Batin reihand menangis.

"Apa apa dikurung kamu bilang?" Tanya zea, dengan polosnya zhafran mengangguk.

"Untung untung aja ya bunda ngasih hukuman cuma 1 minggu, oh oh atau mau diganti niehhh"

"Emm gimana kalo bunda pergi ke rumah nenek sofia aja, 2bulan mungkin cukup, oke deh aku telfon mama dulu" Lanjutnya lalu mengambil HP nya yang tergeletak diatas meja.

"Buruan cil cegah bunda lo, dari pada kita di rumah berdua selama 2bulan tanpa bunda, cepetan halangin" Ucap reihand menyuruh zhafran untuk menghalangi zea yang ingin menelepon mamanya.

"E-enggak bun nggak jadi mending al sama daddy dirumah aja dari pada bunda pergi" Lesu zhafran.

"Yaudah" Ucap zea lalu pergi keatas menuju ke kamarnya dan langsung.