Zea 25

33.3K 978 5
                                    

Bismillah

Selamat pagi sayang ku

Jangan lupa vote sama komen huhu

Absen:hadir

HAPPY READING>_<

ZeaRei

Berjam jam kemudian teman teman zea memutuskan untuk pamit pulang.

"Kita pamit dulu ya ze" Pamit ghea mewakili.

"Iya ze gue udah ditelfon mami gue di suruh pulang" Ucap abel seraya memasukkan handphone nya ke dalam tas.

"Iya deh, hati hati ya" Ucap zea dan dianggukki mereka, lalu zea mengantarkan kedua temannya keluar dari mansion.

Tak berselang lama reihand datang.

"Loh kamu kenapa kok mukanya kayak gini?" Tanya zea panik ketika reihand baru saja pulang.

"Gapapa" Jawab reihand yang meringis pelan.

"Gapapa gimana sih, kamu dari mana aja sampai muka bonyok gini, duduk dulu aku mau ambil kotak P3K" Omel zea lalu berdiri ke dapur untuk mengambil kotak tersebut.

"Tahan mungkin sedikit sakit" Ucap zea yang sudah duduk setelah mengambil obat untuk reihand.

"Aws pelan pelan napa" Ucap reihand.

"Kamu habis berantem kan, berantem sama siapa ha" Tudung zea yang selesai mengobati reihand.

"Sama musuh aku" Reihand cengengesan.

"Merasa jagoan kamu berantem kayak gini" Ketus zea.

"Ya kan dia dulu yang ngajak, kalau aku nggak mau ntar malah dikira pengecut lagi sama tuh anak pungut" Ucap reihand kesal.

Zea menghela napas pelan dengan kelakuan suaminya yang not have akhlak ini "tapi kamu harus hati hati, liat nih muka ganteng kamu ternodai kan" Ucap zea.

"Tapi tetep ganteng kan" Ucap reihand percaya diri.

Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa luka memar yang ada dimuka reihand malah terkesan menambah ber kali kali lipat kegantengannya.

"Dih pede banget" Ucap zea ragu.

"Pede itu wajib sayang supaya kita bersyukur apa yang kita punya" Ucap reihand.

"Aaa makin sayang deh" Ucap zea lalu memeluk reihand dengan erat.

"I love you baby" Bisik reihand lembut.

"Love you more" Balas zea.

******

Saat ini kedua orang berbeda gender itu sedang sarapan bersama.

"Udah?" Tanya reihand kepada zea.

"Bentar ish lagi ngiket sepatu nih" Ketus zea.

Sabar rei sabar ntar nggak dikasih jatah kan berabe batin reihand.

"Kamu PMS?" Tanya reihand.

"Kalo iya kenapa kalo enggak kenapa" Ketus zea.

"Bener marah marah mulu, udah tanggalnya PMS nih anak" Gumam reihand pelan setelah melihat tanggal bulanan zea.

"Nggak jadi nggak jadi, udah ayo berangkat keburu telat" Ucap reihand dengan stok sabar yang lumayan menipis.

"Ayo lah kamu aja dari tadi ngajak ngomong aku terus" Kesal zea lalu berjalan menuju ke arah pintu meninggalkan reihand yang cengo.

ZEAREI [PERJODOHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang