"21"

119 11 2
                                    

Kini terlihat dua insan yang sedang terbaring di atas tempat tidur, selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, pun mulai sedikit merosot turun terlihat Sik wanita yang mulai membuka kedua bola matanya.

Azwa pun langsung mendudukkan tubuhnya, ia melihat kesamping, tiba-tiba saja ia ingin makan cilok.

" Haduhhh pengen makan cilok lagi" gerakan mengelus-elus perutnya.

Baru saja Arka membuka kedua bola matanya, ia mencoba melihat kearah samping dan menemukan istrinya yang sedang memanyunkan bibirnya.
" Kenapa bibirnya manyun gitu?"

" Enggak ada kok "

Dengan gerakan memeluk tubuh Azwa dari arah samping.
" Bilang sayang pengen apa?"

" Pengen cilok" dengan bibir yang masih di manyunkan dan kedua bola matanya yang sudah ber kaca-kaca.

" Ya udah aku coba cariin ya semoga dapet"

" Iya"

" Tapi sun pipi dulu "

Dengan muka yang di tekuk Azwa pun memberikan kecupan di pipi kiri Arka.

" Udah manyun nya itu"

" Mmmm" dengan senyuman yang di paksakan.

Arka yang melihat tingkah istirnya pun hanya bisa tersenyum.

Kini Arka sedang menunggu cilok di depan gang rumahnya tapi tukang cilok yang di tunggu pun tak kunjung datang.

Karena sudah lelah menunggu sedari tadi, Arka pun mengambil motornya ia pun mencari di pinggir jalan.

" Hedeh pas di cari engak ada ni tukang cilok, pas engak di cari kek semut pun berbondong-bondong"

Sementara di rumah Azwa terus saja mondar mandir di depan pintu, menuggu suaminya datang membawakan cilok untuknya.

" Arka mana sihhh dari tadi lama banget nayri ciloknya"

Arka pun terlihat kewalahan mencari dagangan cilok sedari tadi.
" Nah akhirnya ketemu juga"

Arka pun memarkir motornya di pinggir jalan lalu ia berlari kearah dagangan cilok.
" Mang ciloknya 100 RB ya "

" Banyak banget mas"

" Hehe iya mang"

Sambil menunggu pesanan Arka pun duduk di kursi samping dagang cilok, sambil menetralkan napasnya, yang ngos ngosan karena berlari tadi.

Sementara di rumah Azwa terus saja menggerutu tak jelas karena Arka yang tak kunjung pulang, ia melihat jam dinding yang sudah menjukkan pukul 12 siang , sementara Arka berangkat mencari cilok tadi jam 6:23.

" Udah Berjam-jam engak pulang-pulang"

Tiba-tiba terdengar ketukan dari pintu.

" Sayang..."

" Itu suara Arka, akhirnya cilokkkk...."

Azwa pun berlari kearah pintu sambil berteriak cilok-cilok, Arka pun di buat terkejut dengan teriakan Azwa, pintu rumah pun terbuka Azwa pun langsung merampas keresek cilok dari tangan Arka.

Setelah merapas cilok dari tangan Arka, Azwa pun langsung masuk rumah ia tidak perduli sedikit pun pada Arka.

Arka yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari istrinya pun hanya bisa bengong dengan mulut yang sedikit terbuka.

" Lebih penting cilok dari gue"

Dengan langkah yang lesu Arka pun masuk kedalam rumah, ia melihat Azwa yang sedang membuka keresek cilok yang ia bawa tadi lalu menaruhnya kedalam wadah yang besar.

 MARRIED WITH CRUSH Where stories live. Discover now