"20"

115 11 4
                                    

Kini Azwa dan Arka pun sudah sampai di rumah, tanpa mengucapkan sepatah kata pun Azwa langsung keluar dari dalam mobil dengan begitu kesal ia tak memperhatikan jalan, hampir saja ia terjatuh, untung saja Arka langsung cepat menangkap tubuhnya.

" Hati-hati! Jangan jalan kek gitu lagi"

" Terserah aku lah !"

" Enggak usah ngomong kayak gitu"

" Terus aku harus apa!"

" Enggak usah, gitu kali Sama aku"

Tanpa mengucapkan apapun Azwa pun langsung kembali berjalan masuk kedalam rumah,sementara Arka memilih untuk meninggalkan rumah.

Azwa pun duduk di pinggir kasur sambil memegang Poto pernikahan dirinya dan Arka, ia memikirkan bagaimana dengan nasib anaknya butiran bening Terus saja mengalir.

Dan saat ini Arka pun sudah berada di rumahnya Li, tanpa mengetuk pintu Arka pun langsung masuk kedalam rumah Li.

" Ehhh anak setan!" Arka pun berbalik dan menatapnya dengan wajah datar.

" Lu kenpa? Muka lu kusut banget kayak kolor belum di setrikak " Arka berjalan kearah Li dan langsung duduk di sampingnya, menyadarkan kepalnya di bahu Li.

" Gue lagi ada masalah "

" Iya gue paham, lu lagi banyak maslah tapi enggak usah sok romantis Ama gue, gue masih normal kok " Li pun lebih melepaskan pelukan Arka pada pinggangnya.

Setelah mendengar apa yang baru saja Li , katakan membuat ia semakin naik darah.

" Apaan sih lu, orang gue cuma meluk lu alayyyyy bett sihhh "

" Ya gue risih loh Ar !"

" Gue kesini Mau bilang sesuatu yang penting " Li pun langsung menghadap kearah Arka dan lebih mendekat lagi pada Arka.

" Apa njiir"

" Katanya lu tadi risih, sekarang lu nempel-nempel sama gue"

" Gue kan kepo "muka Arka pun langsung berubah menjadi serius.

" Sebenarnya, gue udah nikah "

" Astaga demi apa! Lu udah nikah sama sapa? Bukan sama bencong di depan gang rumah gue itu kan ,ato Lu nikah sama Sik Salsa, lu jahatt Ar enggak ngundang gue "

" Ya " baru saja Arka kembali mau angkat bicara, tapi Li langsung memotong ucapannya.

" Lu enggak mikirin gue gitu yang dari lahir udah jomblo dan sedangkan lu udah nikah " dengan ekspresi wajah yang begitu deramatis.

Arka pun langsung melayangkan pukulannya pada bibir Li.

" Plakkk"

" Sakit bangke, udah nigalin gue nikah sekarang lu KDRT "

" Lu kalok udah ngomong kayak penetasan Imlek, enggak ada abisnya"

" Anjir ganteng gini di kataain kayak petasan Imlek "

" Lu mau tau apa enggak?"

" Mau lahh "

Li pun mulai mendengarkan setiap cerita yang di sampaikan Arka padanya.

" Gue , nikah karena di jodohin bokap sama nyokap gue, "

" Nah terus "

" Gue sebenernya enggak mau nikah, tapi karena gue takut di coret dari kaka Ya udah gue nurut aja"

" Emang istri lu jelek?, Sampe-sampe muka lu kusut banget "

" Lu tau kan Sik Azwa?"

" Iya gue tau, jangan bilang sik Azwa binik lu" ekspresi wajah Li pun berubah menjadi tegang.

 MARRIED WITH CRUSH Where stories live. Discover now