Chapter 22

1.2K 156 5
                                    

JenSoo

JenTop

Happy reading all.......

________________________________

Dengan bukti yang di kirim seseorang pada Seulgi, membuat pria itu bisa mengurus masalah Donghae secepatnya. Bukti yang kuat itu ia perlihatkan pada polisi, dan tentu saja dengan kesalahan Donghae di masa lalu yang telah menculik Jean kecil. Bahkan, di tambah dengan disitanya rumah miliknya karena kesalahan Donghae sendiri yang membawa kabur uang perusahaan Taeyeon di masa lalu. Belum lagi kesalahannya yang selalu melakukan korupsi di perusahaan. Sudah banyak kesalahan yang ia lakukan selama ini.

Masalah keluarga pria tua itu, Jean meminta pada Taeyeon untuk memberikan mereka tempat tinggal. Dan Taeyeon mengijinkannya, karena bagaimana pun juga istri dan anak Donghae tak bersalah. Apalagi istri pria tua itu telah merawat Jean dengan tulus dan memberikan kasih sayang pada Jean. Untuk itu, Taeyeon menyetujui permintaan Jean untuk memberi Dara dan putrinya tempat tinggal.

Sementara Donghae, pria itu menjadi buronan karena pria itu kabur saat polisi hendak menangkapnya. Ia tak bisa mengelak, karena bukti telah memberatkannya. Dan saat ini, entah di mana keberadaan pria itu. Namun para polisi masih memburu pria itu. Berjanji pada Taeyeon akan segera menangkapnya.

Dan sementara Jane, saat ia mendengar cerita dari Jiyoon yang mendengar jika Donghae berhasil kabur merasa cemas. Tentu ia cemas, karena ia mengkhawatirkan keluarganya.

"Kabur?!"

"Dia memang licik! Sudah tua tidak mau berubah!" Kesal Jiyoon.

"Bagaimana dengan keluargaku, Nuna?"

"Mereka aman! Kau tak perlu khawatir, aku akan mencoba menyelidiki keberadaan pria itu, tak akan aku biarkan dia kembali dan mengusik kita lagi! Kau juga jangan lengah! Kita belum bertemu Jisoo dan Jean!" Jane mengangguk.

Jane sebenarnya sangat khawatir pada Jisoo. Karena saat wanita itu hamil, justru mereka malah mendapat masalah. Manalagi, Donghae justru berhasil kabur dari polisi. Ia takut jika Jisoo akan menjadi target selanjutnya. Kondisi Jisoo yang hamil apalagi mengingat bayi itu adalah keturunan keluarga Jane, bisa saja akan menjadi target bagi Donghae untuk menjatuhkan mereka. Pria itu licik dan sangat jahat, ia bisa melakukan apa saja untuk mencapai keinginannya.

Jane termenung. Kondisinya belum benar-benar pulih dan masih belum mendapat ijin untuk keluar dari rumah sakit, belum lagi jika Donghae bisa saja datang dan mengacau. Ia berharap, jika Donghae tak mengetahui keberadaannya. Dan ia juga berharap, jika pria itu tak menargetkan Jisoo. Ia akan membunuh pria itu, jika Jisoo terluka karenanya.

"Aku tidak bisa diam saja, aku khawatir dengan Jisoo!"

"Bukan hanya kau, aku juga khawatir dengan kembaran ku."

Jane dulu sempat mengira bahwa Jiyoon adalah Jisoo saat gadis itu mencoba menyelamatkannya, namun ia tak melihat perut gadis itu yang membesar. Bahkan, ia sempat mengira jika Jisoo telah melahirkan bayi mereka. Dan Jiyoon mengatakan bahwa dia bukan Jisoo melainkan kembaran Jisoo. Dan saat itu, ia terkejut karena Jiyoon telah kembali setelah bertahun-tahun lamanya.

Dan mengenai Donghae, saat Jane mengetahui siapa pria itu dan sikapnya. Entah kenapa Jane begitu membenci pria itu, bahkan ia sempat memukul Donghae saat ada kesempatan. Meski pada akhirnya Jane malah kembali di ikat oleh bodyguard Donghae. Dan karena itu juga, Jiyoon pernah mengatakan jika Jane tak polos lagi. Dan mengenai itu, memang Jane sudah tak polos lagi karena akan memiliki bayi dari Jisoo. Meski itu bukanlah Jane yang mengawali permainan, melainkan Jisoo sendiri.

My Little Husband || JenSooWhere stories live. Discover now