My Little Husband || JenSoo

Chapter 02

JenSoo

Happy reading all........

___________________________

Dengan wajah ceria dan senyuman lebarnya serta membawa setangkai bunga mawar merah di tangannya, Jane berlari memasuki bangunan tinggi nan megah itu. Di belakang, sang Ayah hanya menggelengkan kepalanya melihat ulah Jane yang kekanak-kanakan itu. Tapi memang dia dasarnya polos, sehingga orang yang menatapnya dengan pandangan bingung hanya di abaikan saja olehnya. 

Taeyeon, Ayah dari Jane itu membawanya ke kantor Jisoo. Awalnya Taeyeon tak memperbolehkan Jane ikut dengannya, namun lelaki muda itu justru memaksa sang Ayah untuk ikut menemui Jisoo. Dan jadi saja, setelah pulang bahkan belum mengganti baju, Jane datang ke kantor Jisoo bersama Ayahnya.

"Jane, ketuk dulu sebelum masuk!" Ujar Taeyeon. Ia tak mau Jane terlihat tak sopan di kantor Jisoo.  
"Ne, Appa."

Ia mulai mengetuk pintu itu. Tanpa menunggu lama, suara Jisoo terdengar menyuruh sang tamu untuk masuk. Dan itu membuat Jane langsung membuka pintu itu dan berlari kecil untuk masuk ke dalam ruangan Jisoo di ikuti Taeyeon dari belakang.

Jane terkejut saat mendapati seorang lelaki yang duduk dan kini mulai menatapnya. Kemudian, tatapannya beralih pada Jisoo. Dan tentu saja dia langsung mendekati Jisoo, meski bingung dengan kehadiran lelaki yang lebih tua darinya itu di ruangan Jisoo.

"Nuna, untukmu!" Jane menyerahkan setangkai bunga itu pada Jisoo. 
"Terima kasih, Ruby. Ada apa kemari?" Tanya Jisoo. 
"Aku hanya ikut Appa kemari. Dia siapa, Nuna? Mino Hyung?" Tanya Jane tanpa melepas pandangannya dari lelaki yang duduk di depan Jisoo. 
"Bukan, Ruby. Ini Jaehyun, dia temanku."

Jaehyun tampak tersenyum menyapa Jane, kemudian mengenalkan dirinya. Jane membalasnya dengan senyuman polos, namun juga bersikap sopan pada orang yang lebih tua darinya itu. 

"Baiklah, Jisoo. Kalau begitu, aku pamit dulu, ya? Bye Jisoo bye Ruby!" 
"Hanya boleh Jisoo Nuna yang memanggilku Ruby, kau tidak boleh!" Katanya marah, tak terima. 
"Lantas aku harus memanggilmu apa?" Bingung Jaehyun.
"Panggil Jane saja. Dia akan marah jika kau memanggilnya Ruby." Kata Taeyeon.  
"Oh baiklah. Maaf, Jane." Jane hanya mengangguk saja dengan masih mengerucutkan bibirnya.

Jisoo hanya terkekeh melihat sikap Jane, dan Jaehyun langsung keluar dari ruangan Jisoo. Setelah kepergian Jaehyun, Jisoo membawa Jane dan Taeyeon untuk duduk di kursi sofa yang tersedia di ruangan Jisoo. 

Seperti biasa, lelaki muda itu langsung menempel pada Jisoo layaknya lem dan perangko. Jisoo memang tak pernah risih dengan kelakuan Jane, karena lelaki itu yang terlalu polos. Bahkan jika mereka tidur bersama pun, Jane tak akan melakukan apa-apa pada Jisoo.

"Kau mau susu, Ruby?" Jane mengangguk semangat.

Jisoo mengambil sekotak susu yang memang sengaja ia beli untuk Jane saat makan siang tadi, dan Jane dengan senyuman lebarnya menerima susu tersebut. Dan langsung meminumnya. 

"Jisoo, bagaimana dengan acara ulang tahun Ayahmu nanti?"  
"Semua persiapan sudah selesai, Paman. Hanya keluarga, serta paman dan juga beberapa sahabat Appa serta sahabatku saja yang akan di undang. Pesta ini tak akan terlalu besar." Kata Jisoo menjawab. 
"Bagaimana dengan Mino?" Jisoo tersenyum miris. 
"Dia tak bisa ikut karena ada beberapa urusan yang tidak bisa ia tinggalkan." Balas Jisoo. 
"Bukankah hubungan kalian sudah lama? Tapi kenapa Paman selalu mendengar jika Mino sangat sering membatalkan rencana kalian?" Bingung Taeyeon. Hanya tak mengerti bagaimana sikap Mino saat ini pada hubungan mereka.