Chapter 18

1.2K 191 26
                                    

JenSoo

JenTop

Happy reading all ......

____________________________


"siapa itu Ruby?"

Jisoo tampak terdiam mendengar pertanyaan itu, ia bisa melihat wajah yang selama ini ia rindukan setelah kacamata hitam itu terlepas. Tapi, mengapa ia seperti tak mengenali Jisoo?

"Ruby?" Jisoo tampak masih memandang pria itu dengan wajah bingung.

Dan pria itu juga memandang wajah Jisoo dengan wajah yang tak kalah bingungnya.

"Unnie...."

Rose datang menghampiri, langsung mendekap Jisoo dalam pelukan.

"Rose.... Dia Ruby, kan? Tapi kenapa dia tidak mengingatku?" Jisoo tampak menangis. Jisoo berpikir, jika Ruby mengalami amnesia.

"Dia bukan Ruby atau Jane, unnie. Dia temanku, tapi dia bukan Ruby!"

Jisoo menatap Rose tak percaya. Jelas-jelas wajah pria itu sama dengan Ruby, mata kucing, pipi gembul dan semuanya. Dia tampak seperti Jane, tapi mengapa Rose bilang bahwa dia bukan Ruby atau Jane?

"Jean, ini Jisoo unnie. Orang yang kemarin aku ceritakan kepadamu."

Pria yang di panggil Jean itu tampak terkejut, lantas mengangguk-anggukan kepalanya. Ia tersenyum dan sedikit membungkuk. Irene masih terdiam dengan keterkejutannya memandang sosok pria yang di panggil Jean oleh Rose tadi.

"Jisoo Nuna, ya? Namaku Jean. Lee Jean, salam kenal."

Jisoo menangis, ia menggelengkan kepala pertanda tak setuju, Jisoo masih yakin jika pria di hadapannya ini adalah Jane atau Ruby.

"Irene unnie, tolong bawa Jisoo unnie terlebih dahulu. Aku akan bicara dengan Jean terlebih dahulu."

Irene mengangguk, ia membawa Jisoo untuk menjauh dari Rose dan Jean. Meski begitu, Jisoo masih mencuri pandang ke arah Jean. Perasaannya mengatakan, bahwa pria itu adalah Jane. Ia yakin, dan Jane pasti mengalami amnesia karena kecelakaan itu. Jisoo masih yakin dengan hatinya, mungkin hanya perlu sedikit waktu untuk Jane kembali mengingat dirinya dan si calon baby Kim.

Jean menatap Jisoo, ia hanya tersenyum saat Jisoo menoleh ke arahnya. Kemudian, ia kembali memusatkan dirinya pada Rose. Rose tampak begitu sendu, saat menatap Jisoo. Ia mengerti, bahwa Rose pasti sangat kasihan pada Jisoo.

"Jadi dia orangnya?" Rose mengangguk.

"Apa aku bilang? Dia pasti akan mengira bahwa dirimu adalah Jane." Lirih Rose.

"Aku mengerti, Rose. Tapi aku bukan Jane, aku ini Jean!" Rose hanya mengangguk membenarkan.

Rose mengambil tempat duduk di bawah pohon. Ia cukup lelah untuk berdiri, apalagi baru saja membeli beberapa makanan.

"Sedang apa kau di sini?" Rose bertanya pada pria itu.

"Hanya berjalan-jalan, kau sendiri?"

"Menemani Jisoo unnie, dia butuh ketenangan. Tapi aku tak tahu jika kau akan bertemu dengannya."

"Dan seperti dugaan mu, dia mengira bahwa aku adalah Jane. Suaminya."

Rose mengangguk. Ia membenarkan. Rose memang menceritakan tentang Jisoo pada Jean sebelumnya, semuanya tanpa terkecuali. Tentu saja, itu membuat Jean sangat terkejut. Mungkin memang benar apa kata orang, jika di dunia ini kita mempunyai 7 kembaran yang bisa saja ada di mana-mana. Entah di belahan bumi sana atau satu negara dengan kita sendiri. Tak ada yang tahu.

My Little Husband || JenSooWhere stories live. Discover now