First Time

1.5K 116 5
                                    

Kelas ramuan kacau balau akibat ulah seorang siswa dari asrama Griffindor yang tanpa sengaja menjatuhkan sebuah ramuan berbahaya.

Severus Snape yang merupakan guru ramuan tersebut segera menjauhkan para siswa dari pecahan ramuan tersebut.

"Apa kalian tidak bisa bekerja dengan baik?! Potong 30 points untuk Griffindor!" Ucapnya geram.

Tidak sampai disitu, ada beberapa siswa Griffindor yang ternyata tidak mendengar peringatannya sama sekali dan malah mendekati tumpahan ramuan tersebut membuat Severus semakin naik pitam.

"Akh― Professor!" Pekik seorang gadis yang terdorong oleh seseorang dan tanpa sengaja terjatuh pada tumpahan ramuan tersebut.

"Now what―!?" Severus terkejut, ia melihatmu yang terduduk dengan luka bakar di tangan, lutut dan lenganmu. Segera ia segera mendatangimu dan berlutut sembari mengobatimu.

"Bagaimana kau bisa terjatuh?" Tanyanya dingin sambil mengayunkan tongkat untuk mengambil kotak luka.

"Seseorang, uhhh― mendorongku, Professor.." jawabmu meringis kecil karena Severus yang menekan area luka pada lututmu.

"Lukamu bisa infeksi." Severus bangkit berdiri dan segera menyuruh beberapa siswa untuk memanggil Madam Pomfrey.

Severus berbalik menatap semua siswanya dengan dingin. "Kembalilah ke asrama kalian! Pelajaran sudah selesai." Ucapnya.

...

Beberapa saat kemudian, datanglah Madam Pomfrey. Ia terkejut melihatmu yang penuh dengan luka. "Oh astaga dear.." ucapnya prihatin.

Madam Pomfrey segera melakukan pertolongan pertama dan memberikan obat anti infeksi dan membalut lukamu agar tidak semakin parah.

"Ramuan apa yang mengenainya?" Tanya Madam Pomfrey pada Severus yang dari tadi menatap mereka.

"Ini masih ramuan uji coba sebenarnya." Jawab Severus dan melirikmu sebentar. "Tapi karena kecerobohan siswa Griffindor, ramuan yang di atas rak yang dekat dengannya terjatuh karena tersenggol."

"Lalu, bagaimana Mrs L/N bisa terkena ramuan tersebut?"

"Sepertinya ada seseorang yang tanpa sengaja atau sengaja― entahlah, yang mendorongnya dan terjatuh mengenai tumpahan ramuan tersebut."

Madam Pomfrey menghela nafas dan berbalik mengelus pipimu lembut. "Sorry dear, kau harus dirawat di Hospital Wings. Untuk jaga-jaga. Kau mengerti maksudku, kan?"

Kau mengangguk kecil. "Tentu Madam, maaf karena merepotkanmu."

Madam Pomfrey tersenyum kecil. "Tentu tidak sama sekali,"

•••

Kau dirawat selama beberapa hari di Hospital Wings. Selama itu juga, Professormu yang galak itu ternyata mencari dalang siapa yang mendorongmu hingga dirawat seperti sekarang.

"Mr Malfoy, kau sepertinya memiliki sebuah permintaan maaf pada seseorang." Ucap Severus sembari bersedekap dada.

Draco, ialah yang menjadi dalang mengapa kau terbaring di ranjang Hospital Wings sekarang. Ia menatapmu sinis, tidak merasa rasa bersalah sama sekali.

"Hurry up, Malfoy. Atau detensi menunggumu." Pinta Severus mononton.

"Maafkan aku." Ucap Draco padamu walaupun tidak ikhlas sama sekali.

Kau sejenak tersenyum dan mengangguk, memaafkannya atas kejadian tersebut.

"Puas, Professor?" Tanya Draco.

Severus mengangguk. "Kau boleh pergi, dan jangan membolos lagi." Ancamnya pada Draco yang dibalas decihan pelan.

Hening melanda setelah kepergian Draco. Severus masih di sisimu, menatapmu penuh rasa ingin tahu.

"Dari asrama apa kau berasal, Mrs?"

"Ravenclaw, Professor.."

Severus mengangguk samar seakan sudah tahu tentang hal itu.

"Your name."

"Pardon?"

"What's your name?"

Kau menatap wajah Professormu itu takut-takut.

"Y/N L/N, Sir."

Severus menatapmu sebentar dan tanpa sengaja tersenyum kecil, sangat kecil sampai-sampai tidak dapat dilihat. Tangannya terulur mengelus kepalamu.

Otakmu seketika blank karena ulahnya, ini sangat tidak mungkin.

"Sir?"

"Get well soon."

END.

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐔𝐬Where stories live. Discover now