25 | IPARZONE

Mulai dari awal
                                    

"Tapi kita udah terlanjur jauh"

Kiara terus berbatin dalam hatinya, bagaimana untuk dirinya dan Devon kedepannya??

Kiara belum tau banyak tentang gadis yang bernama Adel itu. sedikit sedikit Kiara mencari tau tentang gadis itu lewat mulut orang orang yang mengenalnya

Diam diam tadi di rumah Areza, Kiara memotret foto figura tadi.

***

Jika kalian bertanya dua sejoli ini sedang dimana tentu saja di apartemen Devon, dan kebetulan ini malam minggu.

Pertama kali Kiara menginap di apartemen Devon di malam minggu, tidak hanya Kiara seorang, teman teman Devon juga ada disana

Kiara sedang sibuk sendiri membuat ayam kecap, katanya mereka lapar. Kebetulan ada sayap ayam di kulkas Devon, gadis itu meraciknya sebisa mungkin agar terasa lezat

"Dev, jagain Kiara. tunggu gue tamat gue bakal nikahin adik ipar lo" ucap Garel yang terus menatap Kiara yang sedang sibuk memasak dari kejauhan

"Ngomong apa lo?!" baru Devon sentak segitu saja Garel menciut mendempet pada Reyzan

"Najis! rabies gue deket deket lo!" Reyzan mendorong Garel tak berperasaan

"Siapapun yang mau rebut Kiara dari gue, adu kontol dulu! siapa yang lebih gede dan lebih besar dari punya gue, ambil" lelaki itu menyeringai sambil mengupas cangkang kacang

"Aga laen ya adik adik" Garel mengerutkan dahinya dengan konsekuensi Devon pada Kiara

Ding dong

Bel apartemen berbunyi tanda seseorang menunggu di luar dan menunggu kehadiran sang pemilik apartemen

"Buka rel" titah Devon santai sambil selonjoran mengemil

Hanya mereka yang ada di dalam yang tahu kode apartemen Devon. Reyzan mengangkat sebelah alisnya menatap Devon, pertanda siapa yang datang?

Devon hanya menggeleng

Sementara Garel bingung, siapa gadis di hadapannya ini? wajah blasteran asia, rambut panjang di gerai dan dandanan nya yang feminim dengan membawa sebuah totbag

"Devon nya ada?" tanya gadis itu

"Dev, jangan cari onar lo sama Kiara. ditinggalin mewek lo" Garel yang masih disana dan menatap gadis itu yang masih berdiri di depan pintu

"Maksud lo?" balas Devon tak jauh

Saat itu juga, Garel menarik gadis itu masuk dan menutup pintunya kembali. Bersamaan saat gadis itu masuk Kiara membawa hasil masakannya

"Baru liat dia gue, who? " Garel kembali duduk ditempatnya

"Halooo bocil maung" girang gadis itu saat mendapatkan Devon yang santai selonjoran

Devon hanya menghela nafasnya sambil terkekeh, posisinya berubah duduk memberi sekat untuk Felisya duduk

Namun Felisya tak secepat Kiara, Kiara duduk setelah menata makanan di meja.

"Fyuhh..masak doang cape juga ya" keluh Kiara pada Devon

Reyzan menahan tawa melihat tingkah Kiara yang saling bersaing dengan Felisya

Tanpa Kiara berkutik Devon terpikat padanya, gimana dong?

Kiara menatap Felisya yang masih berdiri saja "Eh? sini dong duduk" Kiara menepuk sofa yang masih bisa ditampung satu orang

otomotis Kiara berada di tengah tengah mereka, tidak akan Kiara biarkan Felisya semena mena pada lelakinya sekarang

Felisya terlihat dendam kusumat pada Kiara, tapi dirinya berusaha terlihat ramah saja "Eh dev, gue bawa cake kesukaan lo nih"

Felisya mengeluarkan isi totbag itu, beberapa isi cake dengan bemacam rasa "Lo suka yang cheese cake kan?" Felisya mengeluarkan nya dan menyondorkan nya

Kiara tak berkutik, penasaran dengan respon Devon seperti apa

"Thanks. Tapi gue mau makan masakan Kiara dulu nih sama temen gue, laper. punya lo simpen freezer dulu aja sana"

"Lo juga gabung makan sini"

Kiara menahan gelak tawa saat melihat respon lelaki itu pada sepupunya, tumben sekali?

Kiara mengambil satu piring yang sudah ada nasi nya, mengambil satu sayap dan menaruhnya di piring tersebut "Aku suapin ya?" antusias Kiara

Apa? Apa barusan? Aku? seolah olah Devon memiliki gangguan pendengaran saat itu juga, kedua sudut bibirnya tertangkat sempurna. Devon hanya merespon dengan menyentuh dagu Kiara gemas

"Busettt! malam minggu konsep naon ieu? nempo nu bucin" komentar Garel dengan logat sunda  saat melihat kemesraan mereka.

"Gamau aku suapin juga?" tidak ingin kalah dengan prilaku manis Kiara padanya

"Masa yang kenyang kamu doang?" balas Kiara dengan mimik wajah menggemaskan, bukan mengada ngada tapi refleks.

Ga kaya yang di sebelah tuh

Felisya yang berniat datang kemari agar berduaan dengan Devon, tak apa jika ada teman Devon disini. Setidaknya tidak ada Kiara yang Felisya harapkan sebelumnya

"Ga mau makan Sya?" tanya Devon pada gadis itu yang hanya mengotak ngatik ponselnya

"Ga laper"

"Untung lah kalo ga.. soalnya gue buatnya pas pas an sebelum lo dateng Sya" seloroh Kiara

Reyzan sedari tadi ingin meledak kan tawanya sungguh, Kiara menginjak nginjak Felisya dengan halus

Reyzan sendiri tak menyukai Felisya dari dulu, pick me girl!

Tbc.

Jadi kalo bukan Devon juga bukan Areza pelakunya terus siapa?

Nex?

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK DAN SHARE CERITA INI KE TEMAN KALIAN 🤗💗

#adatypotandain🗿

IPARZONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang