💜 REHEATED HEART : 10.1 💜

180 18 2
                                    

Archel Wang bergerak seperti robot

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Archel Wang bergerak seperti robot. Seketika berdiri lalu menjauh dari atas ranjang, memungut pakaiannya dan memakai secepat kilat lantas melepaskan ikatan dari kedua tangan Ilonka. Sementara sang kakak perempuan cuma bisa menggigit bibir sambil menangis dalam diam, sepasang retina indahnya melebar sempurna, di dalamnya hanya berisi kemarahan yang Ilonka tujukan untuk adiknya. Air mukanya berubah-ubah dari gusar hingga bingung. Tapi Archel terlihat tidak peduli, dengan santainya ia menutupi tubuh sang kakak memakai selimut beludru tebal berwarna merah lalu menariknya sampai kedua pundak.

Archel kemudian duduk di bibir ranjang, membungkukkan tubuhnya serta mendekatkan wajah. Ilonka sama sekali tidak mengubah posisi, sebaliknya, dia justru menatap Archel dengan pandangan ingin sekali memukul pemuda itu.

Dadanya naik turun, nafasnya memburu cepat, gemuruh detak jantungnya mampu menulikan telinga, saking kencangnya Ilonka yakin Archel bisa mendengar debar detak jantungnya di posisi duduknya sekarang.

Tangan Archel terulur, lalu secara lembut menyelipkan beberapa helai surai Ilonka yang menempel di depan wajah akibat basah karena keringat ke belakang, kemudian pandangannya turun perlahan-lahan, menelusuri setiap jengkal bagian rupa cantik Ilonka Wang yang, bahkan meski tengah marah, terlihat luar biasa rupawan.

"Ayo kita pergi dari sini, malam ini. Sejak awal aku sudah menyiapkan segalanya. Aku akan membesarkan anak-anak itu...." Kalimat Archel terputus, tatapannya kini turun ke arah perut Ilonka lalu kembali kepada wajah kakaknya. "Aku tidak keberatan merawat anakmu, toh mereka juga bagian dari diriku yang mengalir darah keluarga kita. Aku akan merawatnya bahkan jauh lebih baik daripada yang bisa kakak bayangkan. Untuk masalah ekonomi jangan cemas, sudah sejak lama aku menyimpan dana rahasia dan kupikir bakal cukup hingga anak-anak kita dewasa bahkan mereka berkeluarga nanti. Jadi intinya adalah.....".

Tanpa keraguan Archel menarik pelan tangan Ilonka yang sejak tadi terkepal erat di atas ranjang, awalnya Ilonka menolak sentuhan Archel namun sekali lagi fisiknya kalah dibanding kekuatan tubuh Archel. Archel memaksakan genggamannya lalu meletakkan kedua tangan mereka di atas perut Ilonka.

"Mari kita hidup bersama, hanya berdua bersama dengan anak di dalam rahimmu, jauh dari sini. Meninggalkan semua kekacauan ini. Sesuai rencana kita sejak dulu" bibir Archel melengkung membentuk senyum lebar. Uniknya, kedalaman sorot matanya memancarkan kebahagiaan murni.

Ilonka benar-benar sampai kehabisan kata-kata. Tak habis pikir pada pemikiran adiknya.

"Apa kau tak mendengarkan ucapan ku. Ada tiga janin sedang tumbuh dalam rahimku Archel" tukas Ilonka sambil merapatkan bibir.

Archel terkesiap kaget. "Kembar tiga. Wow!" Lalu memandang takjub ke arah perut Ilonka.

"Dan Kellan Anlar-Carnwell adalah ayah kandung mereka semua. Lagipula bagaimana bisa kau mengungkapkan ide gila seperti barusan. Demi Tuhan Archel kita ini sedarah! Saudara kandung!" Ilonka berteriak dari tempatnya tidur.

[COMPLETED] REHEATED HEART ( #01. Heart Series).Where stories live. Discover now