[COMPLETED] REHEATED HEART ( #01. Heart Series).

💜 REHEATED HEART : 2.1 💜

Ilonka Wang terduduk lemas di ruang keluarga dalam penthouse miliknya. Pertemuan bersama Kellan sudah menghabiskan seluruh energi termasuk batas kesabarannya, padahal bertahun-tahun sudah berlalu namun sikap arogan serta superior kompleks lelaki itu sama sekali tidak berubah, tapi baguslah setidaknya Ilonka jadi tak terlalu merasa bersalah lagi karena telah memaksa menceraikan salah satu lelaki paling berpengaruh di negara ini. Meski entah mengapa ada setitik rasa kecewa karena sesungguhnya Ilonka berharap Kellan bisa belajar dari kesalahannya di masa lalu.

💜
💜

"Kami tidak bisa memenuhi semua persyaratan yang anda ajukan, beberapa diantaranya terasa terlalu memberatkan pihak kami. Apa bisa diganti dengan lebih masuk akal?".

"Bagian mana yang kurang masuk di akal?".

"10 Model papan atas tanpa skandal yang anda minta beberapa memiliki sedikit masalah di masa lalu seperti perceraian atau urusan perebutan hak asuh anak. Bisa anda hilangkan pasal bagian tersebut dari kontrak. Dan mohon maaf Pak Kellan, masalah rumah tangga merupakan isu sensitif selama tindakan mereka bukanlah kejahatan di mata hukum saya pikir hal seperti ini tidak etis dibicarakan".

"Wah....Ibu Ilonka, sepertinya anda lupa kalau hal tersebut bisa berpengaruh pada citra perusahaan kami".

"Tapi anda yang sejak awal ingin berpartisipasi serta bersemangat hingga bisa mendapatkan program kerjasama ekslusif bersama kami, bukan?".

"Kalau begitu bagaimana jika begini saja. Saya akan meminta isi kontrak diubah jika anda bersedia menjadi model utamanya".

"Pak Kellan. Sungguh anda sangat kurang kerjaan karena meminta bertemu dengan saya padahal semestinya pihak HRD dan manajemen kerja yang harusnya bermufakat!".

"Wow, sekarang anda memakai kosakata honorifiks untuk berbicara bersama saya. Saya pikir anda ingin agar kita berpura-pura tidak saling mengenal satu sama lain?".

💜
💜

"Argh! Sialan!" Ilonka memukulkan kedua tangannya di atas sofa serta menghentakkan sepasang kakinya asal ke udara sampai mendorong meja kaca di depannya hingga tergeser cukup jauh serta menimbulkan bunyi menderit tajam.

Ilonka duduk lebih tegak, melipat kedua tangan depan dada serta memejamkan mata. Masih teringat jelas bagaimana ekspresi Kellan sewaktu berbicara bersamanya sepanjang 30 menit yang menyiksa. Wajah tampan dipenuhi sorot mencari tahu, senyuman jahil juga ekspresi nakal. Sialan! Dia tadi sedang menghadapi Kellan Anlar Carnwell si mantan suami alih-alih direktur kepala pengembangan program. Sebetulnya Ilonka sudah curiga ketika lelaki itu meminta bertemu bersamanya secara pribadi, sepertinya pria itu memang ingin menggoda atau mengejeknya langsung.

Kedua tangannya terkepal di atas pangkuan, Ilonka bersumpah akan membalas Kellan setelah semua urusan bisnis ini usai. Meski begitu setidaknya pertemuan mereka tadi membawa hasil bagus bagi perusahaan Ilonka, pria itu bersedia meneken kontrak resmi selama dua tahun.