💜 REHEATED HEART : 3.1 💜

293 33 0
                                    

Ilonka pergi menemui Kellan tanpa mendapatkan restu dari adiknya, dia nekad berangkat sendiri sepulang kerja menuju lokasi yang telah dipilih oleh Kellan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ilonka pergi menemui Kellan tanpa mendapatkan restu dari adiknya, dia nekad berangkat sendiri sepulang kerja menuju lokasi yang telah dipilih oleh Kellan. Ilonka rupanya tertidur sepanjang perjalanan dan saat bangun tahu-tahu dirinya sudah berada di dalam halaman depan dari mansion megah serta dibangunkan oleh supir pribadinya. Ketika menikahi Kellan dulu, Ilonka tahu kalau pria itu memiliki cukup banyak properti di Indonesia, beberapa merupakan hasil kerja kerasnya sendiri sedangkan sisanya adalah warisan dari keluarga besarnya yang memang keturunan Duke di Britania Raya, bahkan kabarnya masih berkerabat dengan Perdana Menteri terakhir. Namun bangunan ini jelas baru baginya.

Pintu mobil Ilonka diketuk dari luar, menurunkan jendela, rupanya Jason, asisten pribadi Kellan yang datang menyambutnya. Ilonka membiarkan pemuda tersebut membukakan pintu, terdengar bunyi ketukan ketika ujung tumit hak tinggi sepatu warna merah terang miliknya menyentuh tanah basah dibawah. Ilonka berputar perlahan, mengamati serius sekitar.

"Tuan besar sudah menunggu anda...ee...." Jason sepertinya bingung harus memanggil Ilonka dengan sebutan apa. Nyonya? Nona? Bagaimanapun juga wanita tersebut adalah mantan majikannya juga.

"Panggil sesukamu saja Jason, jangan terlalu dibuat serius" Ilonka mencoba terdengar santai untuk meredakan ketegangan.

"Baiklah, mari akan saya antar" Jason mengulurkan tangan kanannya lalu berjalan tepat dua langkah di depan Ilonka.

Jason membawa Ilonka memutari halaman depan mansion yang besar, luas, dan ditumbuhi rerumputan Jepang berwarna hijau serta aneka bunga mawar. Alih-alih masuk ke dalam rumah dirinya justru menapaki taman demi taman dipenuhi oleh aneka tumbuhan. Aroma semerbak harum bercampur jadi satu memenuhi indra penciumannya, perlahan otak Ilonka yang sejak tadi kalut juga tegang menjadi lebih rileks.

Langkahnya terhenti seketika saat Jason membawanya memasuki pintu depan sebuah rumah kaca di bagian sisi kanan mansion tersebut. Jantung Ilonka berkejaran dalam dada, napasnya sempat tercekat sesaat. Matanya menatap lekat visual di depannya, terpesona. Betapa tidak rupanya tempat yang ia datangi merupakan sebuah taman bunga lisianthus.

Jason mempersilahkannya masuk lebih dulu, perhatian Ilonka sendiri terpecah, atensinya cuma tertuju kepada kumpulan bunga berwarna ungu-putih kembaran mawar yang tersebar dan berjejer rata pada sisi kiri juga kanannya. Ilonka tak bisa mencegah dirinya untuk membungkuk, menyapukan jemarinya sambil lalu di atas kumpulan tanaman indah tersebut, lantas mencium aromanya. Bau khas dari lisianthus memang tidak wangi seperti mawar akan tetapi memiliki ciri khas. Seperti sentuhan tanah bercampur tetesan embun dan sedikit unsur asam. Mungkin efek dari tanah tempatnya tumbuh.

"Sudah datang rupanya. Kemari lah".

Suara bariton Kellan spontan membuat Ilonka tersadar dimana dia sedang berada. Menegakkan tubuh, air muka Ilonka berganti secepat kedipan netra. Dari lembut menjadi lebih keras. Dibarengi degup jantung yang semakin cepat, Ilonka melangkah lebar-lebar menuju ke bagian tengah rumah kaca. Di sana terdapat meja kayu dengan dua kursi berkaki dipenuhi ukiran.

[COMPLETED] REHEATED HEART ( #01. Heart Series).Where stories live. Discover now