Bab 77 Akhir Perjalanan

13 1 22
                                    

Dalam dunia mimpi itu, Malek melamar Gelana/Ana untuk menjadi isterinya... Apa jawapan Gelana?

Zafar : Ana ni Gelana?!!!!

Mereka terkejut mendengar kisah Ana.

Man : jadi orang yang di cari Malek selama ini, Gelana?
Badar : ya ... Aku tahu semua ni dari Ana ciptaan Malek dalam dunia mimpi dalam mimpi.
Ozen : ........... Semua terdiam.
Tama : syuhh .. mereka tengah cuba terima...
Ozen : kita memang sudah di latih. Macam tak ada perasaan kita ni.
Tama : huh.. tapi aku tahu kita berdua masih ada hati..

Ramai orang mula mengerumuni dewan tempat mereka tinggal itu.

Man : kenapa ramai orang pula ni?

"Keluar kau!! "

"Aku tahu kau kat dalam budak!"

Heigo : dia orang cari siapa?
Badar : mungkin aku ..

Gelana tiba-tiba bangun dari tidur nya..

Delima : Gelana! Kau dah sedar.
Gelana : yaa..

Delima memeluk Gelana seperti sudah lama tidak bertemu.
Raja Malek muncul di tangga kota itu yang menuju ke istana.

O. K 8 : itu Raja Malek. Kita tanya dia!

Maka ramailah berjalan menuju ke tangga itu. Mereka bertanya-tanya apa dunia mimpi masih selamat?

Raja Malek : ya, masih selamat...

..........................................
*Malas buat titik panjang.. paham2 la kalau titik panjang ni ada bermakna berubah scene...

_____________________________________

Gelana : kalau saya tak ada apa yang awak buat?
Raja Malek : apa?

Malek tidak menjawab persoalan itu ..

Gelana : awak tengok apa yang awak buat... Lagi teruk awak bersubahat dengan Raja Benua Surama..
Malek : itu sebab .....
Gelana : kalau lah saya tak muncul dekat kota ini. Awak tentu terus berbuat jahat....

_____________________________________

Ketika itu, Gelana terus berlari menuju ke arah Raja Malek dengan di ikuti oleh kelompok Badarien yang lain.

Malek : Ana!
Gelana : Malek...

Mereka berpegangan tangan bersama. Itu sudah pasti membuatkan orang kota dan kelompok Badarien bingung.

Heigo : apa yang kau buat Gelana?
Ozen : ya apa ni?
Gelana : Badar ..

Gelana memandang Badar yang tak jauh dari situ. Badar berada di salah satu anak tangga itu. Di berada di depan. Sedangkan orang kota tidak berani untuk naik tangga itu. Hanya kelompok Badarien saja yang ada di tangga bawah itu. Badar mengangkat kepala nya sedikit melihat Gelana di atas itu.

Gelana : kalau bukan sebab kau, aku tak mungkin dapat jumpa Malek .
Badar : jangan mengarut.. bukan ke kau yang memutuskan untuk ikut aku.. hehe..

Badar tersenyum sedikit .

Gelana : ya.. tapi jika kau tak izin kan.. aku tak akan dapat jumpa orang yang dah lama aku lupakan ini..
Badar : ya. Terasa mimpi yang telah lama hilang...
Zafar : jadi Gelana apa yang kau ingin kan?

Kelompok Badarien mula merasa berdebar dengan jawapan Gelana...

Gelana : aku nak keluar dari kelompok ini...

Tama yang emosi terus mengeluarkan pedangnya.

Tama : berani kau mengkhianati janji kita.. kau dah buat perjalanan dengan kami..!!
Badar : Tama.. diam!
Tama : baiklah...
Badar : aku tahu kau marah.. tapi biar aku uruskan. Sebab aku Raja kamu semua!

The New Kingजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें